Gaikindo: 5 Merek Mobil Bakal Pakai Pabrik Baru Handal Indonesia Motor

Seremoni produksi massal perdana mobil listrik Neta V-II oleh PT Neta Auto Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (31/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan

Ketua I Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Jongkie Sugiarto mengatakan, sudah ada beberapa calon merek mobil baru yang siap memanfaatkan fasilitas pabrik baru PT Handal Indonesia Motor (HIM).

"Yang di Cikampek itu pun kami sudah menandatangani lebih dari 4-5 merek. Jadi kami terima semua karena memang ini sifatnya adalah pabrik perakitan umum atau general assembler sebutannya lah," buka Jongkie ditemui di Jakarta, Senin (20/1) malam.

Ia enggan merinci merek-merek yang dimaksud. Pabrik baru yang akan berlokasi di Cikampek, Purwakarta tersebut dimaksudkan untuk menambah kapasitas produksi dari fasilitas serupa yang ada di Pondok Ungu, Bekasi.

"Tidak hanya China saja, ada yang bukan China juga sudah melirik-lirik. Ada brand yang sudah lama juga, teka-teki dah tuh. Saya belum bisa bicara karena ada perjanjian yang masih rahasia, nanti juga tahu kok," papar Jongkie.

PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan seremoni roll out unit mobil listrik Chery Omoda E5 secara perdana di pabrik PT Handal Indonesia Motor, Bekasi (2/12/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT HIM menambahkan, calon pabrik barunya itu akan memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Seperti area paint shop dan oven dengan kapasitas 5 unit per jam.

"Di sini juga ada tempat pengelasan, lalu ada trimming. Jadi ada body shop, trimming shop, dan yang terakhir adalah testing line yang akan berfungsi untuk perakitan ini. Ini akan selesai bulan Juli tahun ini atau sekitar 6 bulan lagi dari sekarang," jelas Jongkie.

Salah satu merek yang sudah menetapkan akan menggunakan pabrik baru PT Handal Indonesia Motor adalah Jaecoo. Sementara itu, jenama asal China lainnya seperti Geely juga telah menjalin kerja sama untuk merakit model elektrik EX5.

“Keputusan Jaecoo untuk merakit di Indonesia melalui pabrik Handal adalah langkah yang cerdas. Ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi merek mereka, tetapi juga bagi industri otomotif lokal yang terus berkembang," terang Jongkie.

Kapasitas awal yang dicanangkan adalah sebanyak 25 ribu unit per tahun dan apabila semua infrastruktur pendukungnya rampung, Jongkie bilang bisa dimaksimalkan hingga 50 ribu unit per tahun. Skema perakitannya CKD (Completely Knocked Down) dan semi CKD.

"Multi brand assembly plant, kami menampung ini untuk juga dalam rangka bagus untuk industri otomotif kita. Kami buka jalan dengan investasi yang tak terlalu besar, mereka bisa masuk ke sini dengan tes pasar terlebih dahulu," pungkasnya.

***