Gaikindo Kejar Target 500 Ribu Ekspor Mobil hingga Akhir 2023

Pengunjung melintasi deretan mobil baru siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis angka ekspor mobil secara utuh buatan dalam negeri mampu tembus 500 ribu unit hingga tutup tahun 2023.

“Ekspor kita naik sudah mendekati 500 ribu (unit), kalau tidak salah sudah (total) 426 ribu unit (Januari-Oktober 2023)," buka Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara dihubungi kumparan belum lama ini.

Menilik data Gaikindo, ekspor CBU atau completely built up pada November 2023 tercatat 42.129 unit atau melandai 10,2 persen dibanding bulan Oktober yang angkanya 46.960 unit.

Meski demikian, total kumulatif ekspor CBU Indonesia telah menyentuh angka 468.595 unit selama sebelas bulan tahun ini. Artinya masih butuh 31 ribuan unit sampai target 500 ribu unit.

Ekspor mobil Toyota Indonesia. Foto: dok. Toyota Indonesia

“Kita ingin tembus di 500 ribu (unit) sampai akhir tahun, ya. Total tujuan negara ekspor sudah 100 negara," imbuh Kukuh.

Adapun, mengenai target tahun depan, pihaknya masih belum memutuskan angka yang ingin dicapai. Kukuh bilang, asosiasi masih perlu melihat kondisi dan situasi tahun 2024.

Namun demikian, capaian ini seperti apa yang diharapkan Gaikindo, yang mana pada 2023 target angka ekspor naik dibanding 2022. Pada periode yang sama tahun lalu, totalnya 423.606 unit.

Alias lebih tinggi 10,6 persen, yang mana tadi kumulatif Januari-November 2023 jumlahnya sudah 468.595 unit. Selama tahun 2022 pula, Indonesia telah mengkapalkan 473.602 unit produk CBU.