Gaikindo Minta Diskon PPnBM 100 Persen Diperpanjang hingga Akhir 2021

Astra Auto Fest 2019. Foto: Bangkit Jaya Putra

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap, pemerintah bisa memperpanjang diskon PPnBM 100 persen sampai akhir 2021.

Demikian seperti diungkapkan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, dalam webinar Evaluasi Dampak Program Relaksasi PPnBM DTP Kendaraan Bermotor, Kamis (19/8).

Berdasarkan peraturan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 77 tahun 2021 sebagai revisi PMK 31/2021, PPnBM 100 persen diperpanjang dari akhir Mei menjadi Agustus 2021.

Nangoi menyebut, diskon PPnBM 100 persen yang sudah berjalan memberikan dampak positif, pada peningkatan penjualan mobil di Indonesia.

Hasilnya, pada Maret 2021 wholesales mobil di Indonesia sudah mencapai 80 ribu unit lebih, mendekati kondisi normal di angka 100 ribu unit

"Dan mudah-mudahan apabila pemerintah mendengar, siapa tahu nanti bila okelah diperpanjang saja ---PPnBM 100 persen, supaya benar-benar industri otomotif komplit recovery di 2021," ucapnya.

Yohanes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Nangoi menambahkan, pihaknya akan memberanikan untuk mengirim surat resmi kepada pemerintah, supaya diskon PPnBM 100 persen khususnya bisa diperpanjang.

"Harapannya tahun 2021 ini bisa ditutup dengan sangat baik, di mana pada 2020 lalu kami babak belur dihantam COVID-19," tuturnya.

Efek berganda diskon PPnBM 100 persen

Wahyudi Tohar dari Institute for Strategic Initiative menyebutkan, efek positif dari diskon PPnBM luas, sampai lintas sektor.

"Program PPnBM berhasil meningkatkan penjualan mobil,

kinerja secara makro positif, PDB, penerimaan negara, kesempatan kerja, sampai pendapat rumah tangga naik," ucapnya.

Berikut datanya.

Gaikindo dan ISI menginformasikan efek positif dari kebijakan diskon PPnBM 100 persen oleh pemerintah. Foto: dok. ISI

Gaikindo dan ISI menginformasikan efek positif dari kebijakan diskon PPnBM 100 persen oleh pemerintah. Foto: dok. ISI