Gambar Pop Art Mainan Anak Juara Kompetisi Wuling Your Art Your Icon

Mafazi Qisti Sitepu, juara kompetisi Wuling Your Art Your Icon. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Mafazi Qisti Sitepu tak menyangka karyanya menjadi juara kompetisi Wuling Your Art Your Icon yang berkolaborasi bersama Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF), di mana eksterior Wuling BinguoEV menjadi kanvasnya.

Dirinya mengatakan, konsep gambarnya merupakan kumpulan mainan yang dirangkai menjadi desain pop art, sesuai dengan konsep yang hendak ditampilkan, yakni kebebasan berekspresi diri sendiri.

"Karena dari kecil sama saudara-saudara suka koleksi mainan, dan itu salah satu cara kami bonding bareng dan juga media kami untuk bahagia bersama, tumbuh bersama mereka juga," terangnya saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Senin (17/2).

Mafazi Qisti Sitepu, juara kompetisi Wuling Your Art Your Icon. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Lanjutnya bukan perkara mudah membuat desain dengan medium eksterior mobil. Lulusan pendidikan desain grafis itu bilang harus berulang kali melakukan pengaturan layout supaya proper dilihat.

"Tantangan utamanya itu baru selesai empat hari sebelum submission tutup jadi harus desain berulang kali bentuk kemudian lengkungannya harus berulang-ulang," katanya.

Atas karya yang punya cerita dan filosofi yang kuat itu, Mafazi berhak mendapatkan satu unit Wuling BinguoEV yang telah dipercantik dengan karyanya.

Kompetisi Wuling Your Art Your Icon. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Selain Mafazi, karya lain yang juga masuk ke dalam podium tiga besar adalah karya Sigit Ezra juara kedua dan Bethania Brigitta yang mengamankan juara tiga. Keduanya menampilkan karya yang tak kalah unik dan menarik.

Kompetisi desain perdana Wuling

Imbuh Brand Strategy Wuling Motors Arief Sutrisno menambahkan, kompetisi tersebut merupakan yang pertama buat Wuling. Namun begitu karya yang masuk rupanya melebihi ekspektasi, yang menandakan antusias yang tinggi terhadap ajang adu desain livery mobil itu.

"Kami terkesan sekali antusias ilustrator seluruh Indonesia terhadap acara kami dan tentunya buat yang pertama ini di luar ekspektasi, dan hasil karya yang masuk beragam, out of the box, sampai pusing memilih desain yang semuanya menarik," katanya.

Kompetisi Wuling Your Art Your Icon. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Adapun pemilihan karya Mafazi sebagai juara tak lepas dari proses penjurian yang dilakukan oleh JICAF. Co-Founcer JICAF Sunny Gho mengatakan, orisinalitas serta gaya seni yang unik merupakan kunci kemenangan Mafazi.

"Kami mencari bagaimana empat sisi itu dimanfaatkan jadi satu kesatuan yang utuh. Kemudian kami diminta sesuai tema Your Art Your Icon, harus jadi ikon dan beda, memiliki ciri khas yang melekat ke orang yang bikin," pungkasnya.