Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Gampang, Begini Cara Deteksi Kompresi Mesin Bocor Lewat Air Radiator
31 Juli 2021 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Permasalahan pada mesin mobil beragam jenisnya, salah satunya kebocoran kompresi . Bila pemilik tak menyadari atau bahkan mengabaikan, bisa berefek negatif bagi performa mesin.
ADVERTISEMENT
Martono pemilik bengkel umum spesialis mobil Honda di kawasan Cipondoh, Tangerang Selatan mengatakan salah satu ciri terjadinya kebocoran kompresi mesin, selain penurunan performa adalah mobil sulit dinyalakan pada pagi hari.
"Biasanya kebocoran kompresi memang paling banyak ditemukan di mobil-mobil tua. Karena pemakaian ada beberapa komponen dalam mesin yang mengalami keausan, pada liner silinder, ring piston melemah, piston mengalami baret, klep mesin bermasalah, atau paking head rusak" kata Martono kepada kumparan, Jumat (30/7).
Ciri lain mobil yang mengalami kebocoran kompresi biasanya setelah dipakai beberapa lama dan mesin dimatikan akan sulit ketika dinyalakan kembali. Gejala lainnya adalah mobil sulit langsam (idle) dan mati mendadak ketika digeber.
Selain itu, kebocoran kompresi mesin juga disebabkan mobil pernah mengalami overheat. Sehingga silinder head mengalami pemuaian atau bengkok dan menimbulkan celah.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kompresi mesin diteruskan ke water jacket dan justru menuju ke sistem pendinginan." katanya.
Cek dari radiator
Nah sebagai deteksi awal sebelum melakukan pembongkaran mesin karena kebocoran kompresi, Martono coba memberikan tips mudah pengecekannya.
Caranya adalah dengan menganalisa lewat semburan air radiator. Tapi pastikan sebelum melakukan cara ini mesin wajib dalam keadaan dingin.
"Analisa awal dari semburan air radiator . Caranya buka dulu tutup radiator dan lakukan engine start. Ketika semburannya besar dan tinggi artinya ada masalah pada kompresi mesin," kata dia.
Kompresi mesin yang normal, ketika melakukan engine start maka air akan terhisap dan tak menimbulkan semburan.
"Biasanya air radiator akan terus keluar dan timbul gelembung udara yang muncul akibat dari tekanan kompresi mesin yang bocor," katanya.
ADVERTISEMENT
Kompresi mesin yang bocor juga akan berdampak pada proses pendinginan mobil. Jika berlarut dan tak segera diperbaiki dampak seriusnya adalah overheat. Dalam kasus terparah, mesin mobil yang melebihi suhu normal bisa mengalami kerusakan serius.