Ganggu Visibilitas, Jangan Gunakan Helm dengan Kaca Gelap Saat Musim Hujan

20 Oktober 2021 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik GESITS Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik GESITS Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Helm menjadi salah satu alat keamanan yang wajib bagi pengendara sepeda motor. Fungsi utamanya sebagai pelindung kepala dari benda asing ataupun meminimalisir efek benturan saat kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Sama halnya seperti motor yang memiliki beragam jenis, helm juga memiliki jenis dan gayanya masing-masing. Seperti full face dan half face atau helm half face yang dikenal sebagai bogo yang kerap ditemukan di jalanan.
Menurut Safety Riding Officer Astra Motor Yogyakarta, Umum Sentosa mengatakan, setiap helm pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi tujuannya sama, yaitu untuk melindungi kepala.
“Kalau masalah helm motor itu sama saja, tetapi helm tersebut pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri,” ujar Umum ketika dihubungi kumparan.
Helm GIIAS Foto: dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan ketika menggunakan helm? Berikut kumparan sajikan hal-hal yang harus diperhatikan.

Jangan gunakan helm tanpa kaca pelindung

Nah, helm yang masih menjadi tren di kalangan anak muda, yakni helm bogo biasanya dijual tanpa kaca pelindung. Memang pada dasarnya helm bogo adalah helm half face dengan gaya retro yang keselamatannya sudah teruji.
ADVERTISEMENT
Namun, Umum mengatakan, ia tidak merekomendasikan helm bogo yang tidak dilengkapi dengan kaca. Karena hal tersebut membuat muka pengendara jadi lebih terbuka sehingga tidak ada pengaman yang melindungi muka dari debu atau bahkan benda asing pada saat berkendara.
Ilustrasi sepeda motor dengan pelat nomor putih STCK dan TCKB. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, ia menambahkan untuk tidak menggunakan helm bogo dengan kaca cembung, meskipun memang melindungi dari debu tetapi kaca cembung tersebut dapat mengganggu fungsi penglihatan.
“Karena kalau secara spesifik safety memang ada beberapa menurut versi safety riding itu kurang,” jelasnya.

Jangan gunakan kaca pelindung berwarna gelap

Selanjutnya, tidak disarankan untuk menggunakan helm dengan kaca pelindung yang berwarna gelap ataupun pelangi. Meskipun pada siang hari memang berguna mencegah dari sinar matahari, tapi tidak aman ketika hari mulai gelap, malam hari atau saat hujan.
Pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Kaca helm gelap atau pelangi itu kekurangannya pasti nanti kalau kondisi riding di sore hari, malam hari atau waktu hujan ini pasti secara jarak pandang akan sangat mengganggu,” tutur Umum.
ADVERTISEMENT
Solusinya memilih atau menggunakan helm yang memiliki double visor jika pengendara ingin tetap terhindar dari sinar matahari dan bisa berkendara secara aman pada saat kondisi mulai gelap.
“Disarankan menggunakan kaca yang bening, kalau double visor itu lebih bagus, kalau siang bisa pakai visor yang gelap nah kalau malam baru bisa digunakan yang bening saja,” tutupnya.