Ganti Oli Mesin Jangan Disemprot Angin Kompresor, Ini Bahayanya

19 Juni 2021 17:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi semprot angin kompresor Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi semprot angin kompresor Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Agar sepeda motor tetap dalam kondisi prima, pemilik diwajibkan mengganti oli mesin secara rutin. Namun tanpa di sadari metode penggantian oli yang salah masih kerap dilakukan, bahkan dilakukan beberapa bengkel resmi.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan oleh Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Nurudin kebiasaan salah itu adalah menggunakan angin kompresor untuk meniriskan sisa oli di ruang mesin.
Menurutnya, ketika meniriskan sisa oli dengan angin bertekanan akan ada potensi uap air yang mengendap di celah dan ruang mesin. Efek jangka panjangnya adalah kerusakan komponen mesin.
"Ini hal yang mesti diluruskan, kompresor itu mengompres udara luar dengan humidity 80 persen (di Indonesia). Nah ketika masuk dalam tabung, udara yang keluar dari tabung melalui flexible house kalau tidak ada fasilitas air dryer nya itu berbahaya untuk mesin," kata Nurudin kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Pasalnya, lanjut Nurudin, kebanyakan bengkel sepeda motor di Indonesia belum memiliki perangkat device dryer. Sehingga angin yang disemprotkan ke ruang mesin tak bisa dijamin apakah benar udara yang kering.
ADVERTISEMENT
Ketika air masuk ke ruang mesin, maka fungsi oli akan terganggu. Air akan merusak kestabilan zat aditif yang terkandung dalam oli. Alhasil proses penetralisiran pembakaran tak akan maksimal.
Bore up mesin motor lawas Foto: Dok. Bangkit Jaya Putra
"Potensi beberapa komponen mengalami gesekan pun semakin tinggi. Tapi paling penting adalah tidak maksimalnya lagi proses penetralisiran bahan bakar,"
tegasnya.
Tak cuma itu saja, meniriskan ruang mesin dengan angin kompresor membuat serbuk kotoran yang seharusnya terbawa dengan oli bekas justru menyebar ruang mesin. Inilah penyebab adanya goresan di beberapa komponen dalam mesin.

Wajib terapkan cara ini

Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Mulai sekarang hindari penggunaan angin kompresor untuk meniriskan sisa oli. Cara paling tepat menurut Nurudin adalah menunggu hingga oli benar-benar tak menetes lagi.
Untuk mempercepat proses penirisan oli secara manual, Anda bisa menyalakan motor lebih dulu sekitar 2 sampai 5 menit. Tujuannya agar mesin hangat dan oli menjadi encer dan mudah keluar dari lubang tap.
ADVERTISEMENT
"Namun jangan mengganti oli saat posisi mesin panas. Tunggu saja, jangan pakai kompresor," pungkasnya.
Bagaimana, sudah paham kan cara ganti oli mesin yang benar tanpa merusak komponen penting di mesin?