Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Geber Mobil Listrik MG ZS EV Jakarta-Surabaya, Habis Berapa?
14 September 2022 10:42 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di atas kertas jarak tersebut sama saja seperti menempuh dari Jakarta Timur ke Semarang tanpa ngecas lagi. Bisa juga sama seperti dari Jakarta ke Surabaya cuma dua kali ngecas. Yang jadi pertanyaan, apakah benar asumsi tertulis itu? Mari kita buktikan secara aktual.
Mumpung MG Motor Indonesia menggelar sesi test drive untuk beberapa model salah satunya MG ZS EV. Saya tertarik menguliknya, karena mungkin pembaca sekalian juga penasaran bagaimana rasanya perjalanan jauh menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke Surabaya.
Terlebih menjawab keraguan, di mana saja lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), berapa lama waktu pengisian daya baterainya, serta biaya yang dikeluarkan selama perjalanan.
Oke perjalanan dimulai dari kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Senin 12 September 2022. Rutenya melalui tol trans jawa. Baterai dalam kondisi 98 persen dan ternyata jarak tempuh yang tertera di MID tidak sampai 400 kilometer. Melainkan 320 kilometer.
ADVERTISEMENT
Mengapa? Ingat, di atas tadi disebutkan bahwa klaim jarak tempuh yang dirilis merupakan pengetesan di laboratorium. Tak heran jarak tempuhnya bisa jauh. Beberapa media asing yang pernah mengendarainya juga mengungkapkan bahwa secara real time daya tempuhnya berbeda.
Sederhananya metode NEDC untuk membuktikan kemampuan potensial dan maksimal si mobil listrik. "Karena kalau NEDC itu geraknya konstan 30 km/jam, sementara WLTP itu mendekati real time dengan kondisi yang dinamis," terang Aftersales Director PT MG Motor Indonesia Radityo Hutomo.
Dari sini sudah bisa diukur bahwa daya tempuhnya tidak akan sampai Semarang. Benar saja, ketika sampai di KM 177, sisa baterai sudah 27 persen menyisakan daya tempuh 71 kilometer. Gaya berkendaranya campuran Sport dan Normal dengan rata-rata kecepatan 95 km/jam.
Maka dari itu supaya selamat sampai tujuan, kami putuskan untuk mengisi daya dulu di rest area KM 207. Di sana terdapat SPKLU super fast charging menggunakan port CCS2. Guna mengisi daya listriknya membutuhkan waktu sekitar 53 menit untuk mencapai 90 persen. Momennya pas sekalian kami makan siang.
ADVERTISEMENT
Besar biayanya Rp 106.316. Rinciannya Rp 97.931 untuk ngecas baterai 39,7 kWh, Rp 7.834 untuk membayar pajak penerangan jalan (PPJ), serta biaya administrasi LinkAja Rp 550 untuk bisa membayar biaya cas baterai via aplikasi Charge.in.
Lantaran masih tanggung, maka mobil listrik ini kami isi sampai penuh hingga 100 persen. Lama pengecasan 31 menit untuk mengisi 6,63 kWh dengan total biaya Rp 18.214. Setelah ditotal, pengecasan pertama memakan waktu 84 menit atau 1 jam 34 menit dan biaya Rp 124.350.
Perjalanan pun dilanjutkan sekitar pukul 15.00. Dengan gaya berkendara yang sama, pada pukul 16.15 sisa baterai menyisakan sisa 43 persen dengan daya tempuh 99 kilometer. Alhasil kami putuskan lagi untuk mengisi daya di rest area KM 379.
ADVERTISEMENT
Sayangnya SPKLU yang tersedia modelnya slow charging sehingga memakan waktu cukup lama untuk mengisi daya baterai. Makanya kami fokuskan mengisi daya secukupnya agar kami bisa sampai Semarang. Untuk mengisi 10,8 kWH memakan waktu 104 menit dan biayanya Rp 30.092 sudah termasuk pajak dan administrasi.
Setelahnya pada pukul 18.30 kami lanjutkan perjalanan ke Semarang untuk beristirahat, sekaligus mencari SPKLU yang tersedia sebagai modal berkendara etape kedua dari Semarang ke Surabaya pada 13 September 2022.
Pada malam harinya kami mengisi daya di SPKLU PLN UID Jatingaleh, Semarang. Total biayanya Rp 108.102 untuk mengisi 40 kWh selama 64 menit. Intinya pada hari pertama ini kami melakukan 3 kali pengecasan.
Etape Dua, Semarang-Surabaya
Perjalanan berlanjut dari Kota Semarang ke Surabaya. Pada momen ini kami maksimalkan penggunaan mode Eco dan pengaturan regenerative braking tingkat tiga. Mengapa? Kontur tol dari Semarang ke tol Solo-Yogya ini didominasi jalanan naik dan turun. Maka supaya lebih irit kami terapkan cara tadi.
Baterai pun menyisakan sisa 55 persen dan daya tempuh 147 kilometer. Lagi-lagi biar menghindari kehabisan baterai di jalan, kami melipir ke rest area KM 519. Di sana ada SPKLU super fast charging. Kami isi full selama 53 menit untuk mengisi 24,57 kWh dengan biaya Rp 67.164.
ADVERTISEMENT
Berangsur-angsur kapasitas baterai berkurang. Pada KM 615 menyisakan 65 persen. Kemudian di KM 658 sisa 48 persen. Namun pada akhirnya kami sampai di tempat tujuan di Surabaya. Kami fokuskan pada kecepatan maksimal 100 km/jam dan mode Eco supaya efisiensi motor tetap terjaga tidak sampai di atas 20 persen.
Berikut total rincian lama pengecasan, jarak tempuh, dan biaya pengecasan dari Jakarta ke Surabaya menggunakan mobil listrik MG ZS EV.