Geber Yamaha NMax 'Turbo' Jakarta-Cirebon, Segini Hasil Konsumsi BBM-nya

31 Juli 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian media test ride Tour Boemi Nusantara dengan Yamaha NMax 'Turbo' Jakarta-Yogyakarta. Foto: YIMM
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian media test ride Tour Boemi Nusantara dengan Yamaha NMax 'Turbo' Jakarta-Yogyakarta. Foto: YIMM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelumnya kumparan telah mencoba impresi perdana berkendara dengan Yamaha NMax 'Turbo' di sirkuit Sentul. Di sana, didapat hasil konsumsi BBM rata-rata berdasarkan layar MID sebesar 33,8 km/liter. Lantas, bagaimana figurnya ketika diajak ke luar kota?
ADVERTISEMENT
Saya bersama awak media lain berkesempatan menjajal NMax 'Turbo' dalam rangkaian acara Tour Boemi Nusantara Jawa & Bali yang diselenggarakan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Etape pertama dimulai dari Jakarta ke Yogyakarta selama tiga hari.
Berangkat dari Yamaha Flagship Store di Cempaka Putih, motor dalam kondisi tangki penuh. Trip meter diubah menjadi nol, agenda hari pertama adalah menuju Cirebon via jalur Pantura yang biasa dilalui oleh pemudik motor kala musim Lebaran.
Perjalanan kali ini sekaligus saya manfaatkan untuk mencoba fitur 'turbo' atau sebenarnya YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission) pada NMax anyar ini. Singkatnya, komponen ini mengganti fungsi roller konvensional yang umum dijumpai pada skutik lainnya.
Rangkaian media test ride Tour Boemi Nusantara dengan Yamaha NMax 'Turbo' Jakarta-Yogyakarta. Foto: YIMM
Ada dua pilihan mode berkendara yaitu T mode (Town) dan S mode (Sport). Setiap pilihan modus berkendaranya masing-masing memiliki tiga tingkatan yang bisa disesuaikan mulai dari Low (1), Medium (2), dan High (3).
ADVERTISEMENT
Oke, langsung tancap gas berangkat pagi-pagi sekali. Kondisi motor dikemudikan seorang diri dengan postur badan 173 cm dan bobot 60 kilogram, serta tanpa mengangkut banyak barang bawaan di atas motor. Dari Jakarta melewati Bekasi hingga Cikampek, saya memilih T mode.
Lalu lintas terbilang ramai lancar dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam, sejujurnya pada momen ini saya jarang sekali mengaktifkan fitur 'turbo' NMax ini karena performa mesin secara default sudah sangat mencukupi.
Barulah ketika selepas istirahat sejenak di Cikampek, saya dan lainnya melanjutkan perjalanan ke Indramayu. Kami ditemani dengan jalur Pantai Utara yang panjang, serta saat itu lalu lintas kebanyakan sedang lengang dan minim kemacetan.
Rangkaian media test ride Tour Boemi Nusantara dengan Yamaha NMax 'Turbo' Jakarta-Yogyakarta. Foto: YIMM
Langsung saja, sekali berjumpa dengan trek yang kosong, saya mengaktifkan fitur 'turbo' pada pilihan S mode. Hasilnya? Memang benar ada hentakan instan begitu tombol Y-Shift yang ada di sebelah kiri kemudi ditekan.
ADVERTISEMENT
Tekan tiga kali secara cepat membuatnya langsung naik ke tingkatan ke-3 atau High. Sontak, putaran mesin menjadi sangat tinggi dan fitur Variable Valve Actuation (VVA) juga ikut menyala. Motor dapat digeber semampu saya hingga kecepatan 110 km/jam.
Sebenarnya ada catatan menarik perihal fitur YECVT ketika digunakan di jalan lurus dan datar. Benar bahwa fitur 'turbo' ini bikin NMax berakselerasi lebih cepat, hanya saja itu tidak membuatnya jadi lebih kencang dalam konteks top speed.
Sebab, saya sendiri mampu meraih kecepatan serupa di atas 100 km/jam tanpa mengaktifkan fitur YECVT tersebut. Namun, untuk mencapai kecepatan itu, prosesnya memang lebih lama dibanding saat memanfaatkan fitur 'turbo' tadi.

Konsumsi BBM Yamaha NMax 'Turbo' pada 200 kilometer pertama

Konsumsi BBM rata-rata luar kota berdasarkan layar MID Yamaha NMax 'Turbo'. Foto: Sena Pratama/kumparan
Sore hari, saya dan rombongan media lain tiba di Kota Cirebon. Trip meter yang semula nol, sudah berubah menjadi 244,6 kilometer. Kemudian, coba periksa konsumsi BBM rata-rata berdasarkan layar MID, hasil yang didapat adalah 43,7 km/liter.
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut tentu berbeda-beda. Contohnya saja, ada awak media lainnya mampu tembus di atas 45 km/liter dan ada saja yang hanya mampu 35,5 km/liter. Ini dipengaruhi oleh cara berkendara dari masing-masing pengemudi.
Saya sendiri cenderung menerapkan gaya berkendara sesuai dengan irama kecepatan rombongan konvoi dan situasi lalu lintas saat dilewati. Artinya tidak sengaja irit-iritan, bila bertemu dengan kondisi jalan kosong pun saya tak segan untuk memuntir tuas gas lebih dalam.
Hasil tersebut memang tak sepenuhnya akurat, butuh metode full to full untuk melihat pengukurannya yang lebih rinci. Namun, untuk sementara ini saya rasa sudah cukup menggambarkan seberapa banyak NMax 'turbo' menenggak bensin ketika dipakai luar kota.
Lalu bagaimana untuk konsumsi BBM saat sampai di Jogja? Saya akan buat tulisan terpisah, sekaligus memberi tahu Anda kegunaan lain fitur YECVT saat menelusuri jalan berbukit seperti naik dan turun yang ternyata membuat NMax 'turbo' ini asyik diajak touring.
ADVERTISEMENT
***