Geely Auto Ungkap Rencana Peluncuran Brand Aletra di Indonesia

12 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lini mobil Geely Auto di 2024 Automechanika Frankfurt, Jerman. Foto: Geely Auto
zoom-in-whitePerbesar
Lini mobil Geely Auto di 2024 Automechanika Frankfurt, Jerman. Foto: Geely Auto
ADVERTISEMENT
Brand Director Geely Auto Indonesia (GAI), Yusuf Anshori memastikan bahwa Aletra Cars adalah entitas yang berbeda, meski secara kepemilikan kedua brand tersebut di bawah naungan grup yang sama yaitu Zhejiang Geely Holding Group (ZGHG).
ADVERTISEMENT
"Jadi sebenarnya untuk Aletra itu memang terpisah dari Geely (Auto), meski masih merupakan bagian dari Geely (ZGHG). Jadi Geely Auto Indonesia itu merupakan sub-brand dari holding (ZGHG)," kata Anshori ditemui di Shanghai, China, Minggu (10/11/2024).
Guna memberikan gambaran kepada Anda, nama Geely sendiri sudah eksis di China sejak tahun 1986. Kemudian pada tahun 1996, berdiri Geely Group, yang mana satu tahun setelahnya grup tersebut mulai masuk ke ranah industri otomotif dengan nama Geely Auto.
"Nah, untuk mobil-mobil yang akan meluncur pakai logo Geely (di Indonesia) itu dari kita (GAI). Memang, Aletra masih sebuah perusahaan kolaborasi dari salah satu sub-brand Geely (ZGHG)," imbuh Anshori.
Brand Aletra dari Geely Group lakukan seremoni ground breaking fasilitas development center dan headquarter di Alam Sutera, Tangerang. Foto: Instagram/@aletracars
Bila menilik salah satu akun media sosial Aletra Cars di Indonesia, brand tersebut menjalankan aktivitas bisnisnya di dalam negeri dengan menggandeng dua perusahaan utama yakni PT Aletra Mobil Nusantara dan LIVAN Auto.
ADVERTISEMENT
LIVAN Auto sendiri jika mengamati laman resmi ZGHG atau bisa disebut ZGH (Zhejiang Geely Holding), merupakan anak perusahaan dari Geely Auto Group. Mudahnya, ZGH sebagaik induk perusahaan Geely Auto Group yang punya sub-brand LIVAN Auto.
Bila ditarik lebih jauh lagi, LIVAN Auto ini sebenarnya merupakan hasil dari usaha patungan antara Lifan Motors dan Shanghai Maple Automobile (SMA/Maple) sejak 2022 lalu. Ada cerita menarik soal merek otomotif yang disebutkan terakhir.
Geely didirikan oleh seorang pria bernama Li Shufu (Eric Li) di Kota Taizhou, Provinsi Zhejiang 38 tahun silam. Sementara pendiri merek SMA atau Maple adalah Li Shutong yang tak lain dan tak bukan merupakan adik kandung dari Li Shufu sendiri.
Bos Zhejiang Geely Automobile Holdings dan Volvo, Li Shufu. Foto: Matt Cardy/Getty Images
Aktivitas bisnis SMA mulai diambil oleh Geely Auto pada tahun 2002 dan 6 tahun kemudian seluruh asetnya menjadi milik perusahaan sang kakak. Merek yang di China punya sebutan Huapu ((华普=Maple) ini sempat alami pasang surut.
ADVERTISEMENT
Tahun 2010 sempat menghilang, kemudian pada 2020 dibangkitkan kembali sejak Geely Auto lakukan kerja sama dengan Kandi Technologies. Hingga saat ini, ZGHG sudah banyak menaungi beberapa brand otomotif yang tak hanya milik mereka sendiri.
Selain Geely Auto, ZGHG turut memegang merek Zeekr, Lynk & Co, Lotus, London Electric Vehicle Company (LEVC) yang dikenal dengan produknya London Taxi, Volvo Cars, Polestar, Smart, Ji Yue. Bahkan sampai sektor roda dua seperti QJMotor dan Benelli.
Lini mobil Geely Auto di 2024 Automechanika Frankfurt, Jerman. Foto: Geely Auto
Hal kuat yang membuat Geely Auto Indonesia dan Aletra Cars Indonesia berbeda adalah rencana bisnisnya masing-masing. Aletra Cars dipastikan lakoni debut perdana di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 akhir November ini.
Sementara Geely Auto Indonesia berencana akan memperkenalkan merek pada kuartal pertama tahun 2025. Aletra Cars sudah lebih dahulu memberi teaser calon produk pertamanya yang disinyalir berupa MPV listrik, serupa dengan Livan Maple 80V.
ADVERTISEMENT
Untuk Geely Auto Indonesia sementara ini baru sebatas pengumuman rencana kepastian produk pertamanya di dalam negeri yaitu mobil listrik, belum ada detail informasi calon modelnya yang masih dirahasiakan perusahaan.
***