Gelombang Penutupan Pabrik Global, Bagaimana Bridgestone Indonesia?

5 Februari 2025 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Bridgestone Tire Indonesia. Foto: dok. Bridgestone Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
PT Bridgestone Tire Indonesia. Foto: dok. Bridgestone Indonesia
ADVERTISEMENT
Perusahaan ban kendaraan terkemuka asal Jepang, Bridgestone sedang diterpa kabar tak sedap. Pabrikan secara global berencana akan menutup fasilitas pabriknya yang berlokasi di Amerika Serikat dan Belgia pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip The Tennessean, Bridgestone Amerika akan menghentikan aktivitas produksinya di La Vergne, Tennessee dan sebanyak lebih kurang 700 pekerja berdomisili di Rutherford County akan kehilangan pekerjaannya.
Beranjak ke Benua Eropa, jenama yang bermarkas di Kyobashi, Tokyo itu juga berencana melakukan hal serupa untuk fasilitas pembuatan ban mereka di Lanklaar, Belgia. Disebabkan ongkos produksi yang tinggi disertai penjualan yang menurun.
Tidak hanya penutupan pabrik, langkah lain yang diambil adalah dengan pengurangan kapasitas produksi hingga pemangkasan jumlah tenaga kerja di beberapa negara. Sebut saja Amerika Latin meliputi Argentina dan Brasil.
Suasana booth Bridgestone di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Head of Consumer Business Bridgestone Indonesia, Gatot Adrie Triyono menegaskan bahwa situasi tersebut tidak berdampak langsung dengan aktivitas bisnis perusahaan di Tanah Air. Pihaknya telah memiliki sejumlah strategi agar tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
"Itu kan memang dari Bridgestone global, kita tidak bisa berbicara lebih jauh. Tetapi kalau kita akan tetap berkomitmen jangka panjang, tandanya kita baru saja mengeluarkan produk baru," buka Gatot ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).
Bridgestone Indonesia membuka tahun 2025 dengan peluncuran ban baru yakni Turanza 6. Sebuah produk karet bundar yang disasar untuk kendaraan kelas premium. Seri Turanza adalah salah satu lini legendaris merek asal Jepang tersebut.
Generasi ke-3 itu membawa berbagai aspek pembaruan dan penyempurnaan kemampuan hingga fitur-fitur yang disajikan. Bahkan, disebutkan cocok untuk digunakan pada mobil listrik yang beredar di Indonesia.
***