Geneva Motor Show Pamit dari Swiss Setelah Eksis 100 Tahun, Pindah ke Qatar

9 Juni 2024 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran otomotif Geneva Motor Show Foto: dok. Wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Pameran otomotif Geneva Motor Show Foto: dok. Wikimedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lama tak terdengar sejak pandemi Covid-19, ada kabar mengejutkan dari salah satu helatan otomotif terkemuka di dunia. Ya, Geneva Motor Show (GMS) harus merayakan eksistensinya lebih dari 100 tahun dengan kata pamit.
ADVERTISEMENT
Pameran kendaraan yang sudah ada sejak tahun 1905 itu tidak kunjung menemui titik terang masa depannya setelah terakhir kali batal diselenggarakan Maret 2020 silam. Dilansir Driven, ketertarikan dan kondisi pasar di benua Eropa dinilai menjadi alasannya.
"Ini sangat disesalkan. Harus dikatakan bahwa kurangnya minat yang ditunjukkan oleh produsen di Geneva dalam konteks industri yang sulit, persaingan dari pameran Paris dan Munich lebih disukai oleh industri dalam negeri mereka," ujar Presiden Yayasan penyelenggara Geneva Motor Show, Alexandre de Senarclens.
Setelah empat tahun absen, pihak penyelenggara akan memindahkan acara yang ke-90 tersebut dari Swiss ke Qatar pada November tahun 2025 mendatang dan mengubah namanya menjadi Geneva International Motor Show (GIMS).
Pameran otomotif Geneva Motor Show Foto: dok. Driving
Namun, itu tampaknya tidak memenuhi hasrat pecinta otomotif dunia terhadap arah baru pameran tersebut. Disebutkan, calon pemain yang akan tampil terbilang sedikit seperti Lucid, Renault Group, dan beberapa produsen mobil China.
ADVERTISEMENT
Padahal, apa yang membuat Geneva Motor Show menjadi 'kampung' bagi para penggemar otomotif adalah ajang ini kerap dijadikan sebagai panggung pabrikan-pabrikan di seluruh dunia untuk memperkenalkan teknologi, konsep, hingga produk terbaru.
GMS bahkan pernah menghadirkan 120 merek berbeda di dalam arena pamernya dan tentu saja mampu mengundang ratusan ribu orang dari seluruh dunia dalam waktu sepekan penyelenggaraan. Ada yang pernah ke sana?
***