Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
GESITS Laku Ratusan Unit di Senegal, Ekspor Mulai Kuartal Ketiga 2021
9 Juni 2021 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Motor listrik karya anak bangsa GESITS berhasil tembus pasar Senegal, Afrika Barat. Peluncurannya digelar di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal, Selasa (8/6).
ADVERTISEMENT
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa penuh (LBBP) RI Dakar, Dindin Wahyudin yang mengawal peluncuran GESITS menuturkan, Indonesia mengajak negara sahabat termasuk Senegal untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan.
"Terkait dengan masuknya GESITS ke Senegal, hal ini sejalan dengan program yang telah digulirkan oleh Menlu RI dan Menteri BUMN yang disebut program BUMN-Go-Global," ucapnya kepada kumparan, Rabu (9/6).
Pesanan ratusan unit
Saat peluncuran, Dindin mengungkapkan GESITS mendapat respons positif masyarakat. Lebih dari 200 orang telah mengisi formulir pemesanan motor GESITS.
Dan setidaknya 200 unit motor GESITS direncanakan tiba di Senegal pada kuartal ke III tahun ini.
"KBRI Dakar akan memfasilitasi dan memantau pengiriman motor GESITS tersebut ke Senegal agar tiba dengan baik dan sesuai dengan jadwal," kata Dindin.
Kepada kumparan, Dindin menyebut KBRI Dakar telah memfasilitasi ekspor perdana Gesits ke Senegal via PT. Laila Ndiaye Prima dan Ndiaye Transport pada Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Pengenalan market dan bangun pabrik
Dindin menyebut saat ini GESITS masih dalam tahap pengenalan market. Sebanyak 6 unit motor listrik anak bangsa yang diimpor ini, spesifikasi sama dengan unit yang ada di Indonesia.
"Total 6 unit ini sudah langsung dibeli oleh pemesan melalui Ndiaye Transport. Tentu nanti kami lihat respons konsumen positif dan penerimaan atas produk ini di masa yang akan datang," ucapnya.
Dindin menambahkan, ke depannya PT WIKA Industri Manufaktur diharapkan dapat turut membuka pabrik motor GESITS di kota Thiès.
"Jika hal ini terwujud, tidak hanya di Senegal, namun diyakini penyediaan motor ramah lingkungan GESITS akan mampu menembus pasar Afrika lainnya, khususnya di wilayah Afrika Barat," ucapnya.