Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemunculan produk baru ini sebenarnya sudah pernah diungkapkan oleh Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) M. Samyarto tahun 2021 lalu. Tapi hingga tahun 2022 berakhir, tak ada tanda kemunculannya.
“Harapan kami model baru punya harga lebih murah namun tetap berkualitas,” ujar Samyarto ketika ditemui kumparan di Jakarta waktu itu.
Senada dengan Samyarto, Corporate Secretary PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Utama Mahaputra Oesman juga tak menampik akan adanya produk baru Gesits yang meluncur tahun ini.
“Saat ini untuk produk baru belum resmi launching masih menunggu momen. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, doakan semoga lancar,” katanya singkat ketika dikonfirmasi kumparan (2/1).
Namun, salah satu akun Instagram diler Gesits di kawasan Bintaro (@gesitsbintaro) telah menunjukkan wujud motor listrik baru yang diberi nama Gesits Raya.
ADVERTISEMENT
Bila diamati modelnya, mirip dengan paten yang pernah terdaftar Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham Republik Indonesia.
“Gesits Raya lahir dan hadirkan sensasi berkendara yang sangat menyenangkan, kendaraan ramah lingkungan dan motor listrik kebanggaan Indonesia,” urai akun @gesitsbintaro dalam takarinnya.
Banderol yang ditawarkan ternyata juga lebih murah dan spesifikasinya secara umum tidak jauh berbeda dengan model G1 yang sudah beredar sebelumnya.
“OTR Jakarta untuk Raya di 27.990.000. Untuk saat ini unit ready tapi masih dalam jumlah unit yang terbatas,” katanya kepada kumparan (2/1).
Berdasarkan dari gambar yang diunggah, secara keseluruhan desain Gesits Raya tak jauh berbeda dari model G1. Paling terlihat bedanya ada pada desain lampu depan dan belakang serta setang kemudi model telanjang.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi motor listrik Gesits Raya
Menyoal spesifikasi teknis, Raya dibekali dengan motor listrik penggerak berdaya 5 kW yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 6,7 dk dan torsi 30 Nm. Didukung dengan baterai jenis Li-NCM 72 Volt 20Ah.
Itu diklaim mampu membawa Raya menjelajah sejauh 50 kilometer untuk sekali pengisian daya ulang hingga penuh. Sama seperti G1, Raya juga disediakan dua slot tempat baterai, bila keduanya terisi maka jarak tempuhnya bertambah menjadi 100 kilometer.
Sementara untuk durasi pengecasannya, membutuhkan waktu 3 hingga 4 jam. Pun halnya dengan penyaluran tenaganya yang menggunakan mid drive yang disambungkan menggunakan sabuk atau belt ke roda belakang.
Sektor kaki-kaki, dikawal oleh velg berukuran 14-inci depan dan belakang, dibalut ban dengan profil 80/80 di depan dan 80/100 untuk belakang. Sistem penghenti laju keduanya sudah menggunakan rem cakram.
ADVERTISEMENT
Berbicara fitur, belum ada informasi lengkapnya. Tetapi, diperkirakan tidak jauh berbeda dengan model G1. Sejauh ini yang sudah terlihat ada pada bagian panel meter yang lebih sederhana, lampu depan dan belakang sudah LED, pilihan modus berkendara termasuk jalan mundur.
***