Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Giliran Jaguar Land Rover Gandeng Chery Kembangkan Mobil Listrik
20 April 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Masih ingat dengan kolaborasi Stellantis dan Leap Motor sebagai upaya penetrasi pasar mobil listrik di Eropa? Cara yang sama agaknya juga akan ditempuh oleh Jaguar-Land Rover atau JLR, yang diketahui menggandeng pabrikan asal China, Chery .
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan Cnevpost, JLR akan menjadi merek mobil mewah pertama yang akan mengadopsi platform kendaraan listrik Chery. Kemitraan anyar kedua perusahaan dilaporkan 36kr --media lokal China-- tengah tahap finalisasi.
Pabrikan juga dilaporkan akan mengembangkan model pakai teknologi hybrid dan powertrain listrik murni menggunakan platform dari model Exeed. Nah Exeed sendiri merupakan subsidiary brand dari Chery, untuk pasar kendaraan premium.
Sebagai bagian dari rencananya itu, model pertama JLR yang dikembangkan dari Exeed akan dirilis mendekati paruh dua tahun ini.
Dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada dari pabrikan China itu, memungkinkan JLR meningkatkan frekuensi peluncuran produk dan iterasi teknologi elektrifikasi.
JLR yang diketahui milik Tata Motors, telah memiliki usaha patungan dengan Chery di china, yang masing-masing memiliki 50 persen saham.
ADVERTISEMENT
Sejak 2010 hingga 2017, penjualan JLR di China tumbuh dari 26.100 menjadi Rp 146.000 unit. Hanya saja sepanjang tahun lalu penjualannya mengalami koreksi dan mencatat angka 106.400 unit terjual.
Pada April 2023, pabrikan mengumumkan transformasi dan pemisahan empat entitas: Range Rover, Discovery, Defender, dan Jaguar. Strategi ini bagian dari komitmen JLR yang menargetkan menjadi brand EV sepenuhnya pada 2030.