GWM Berharap Pemerintah Tambah Insentif Mobil Hybrid

22 Februari 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merek Great Wall Motor (GWM) resmi masuk pasar otomotif Indonesia melalui pameran GIIAS 2023. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Merek Great Wall Motor (GWM) resmi masuk pasar otomotif Indonesia melalui pameran GIIAS 2023. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
General Manager PT Indochape Indomobil Energi Baru - distributor GWM- Constantinus Herlijoso berharap pemerintah memberikan insentif tambahan mobil hybrid EV. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah acara di Senayan, Jakarta, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
“Tentu saja, kami berharap pemerintah dapat memberikan insentif yang lebih menarik lagi dibanding yang saat ini untuk kendaraan hybrid,” katanya.
Menurut dia, meski informasi perihal kendaraan elektrifikasi mulai banyak dicari orang, faktanya secara penjualan hybrid EV masih mendominasi. Karena itu Great Wall Motor (GWM), lanjut Herlijoso, bakal fokus menggarap pasar NEV melalui model Hybrid EV terlebih dahulu ketimbang BEV.
“Jadi sebenarnya secara pasar, potensinya dua-duanya memang besar dan kami melihat bahwa potensi saat ini, hybrid electric vehicle lebih dahulu namun tidak menutup kemungkinan kami juga akan menjual dan merakit kendaraan baterai electric vehicle tapi kita masih melakukan beberapa persiapan untuk menjual kendaraan baterai elektrik vehicle tersebut,” paparnya.
Adapun, GWM akan memasarkan dua produk, yakni Tank 500 dan Haval A6 mulai akhir kuartal pertama tahun ini. Herlijoso yakin dua produk itu bakal kompetitif dan bisa mengambil porsi pasar SUV Indonesia.
Tank 500 dan Haval A6. Foto: kumparan
“Kalau kita lihat tank sendiri, tank 500 boleh dibilang sebagai full size SUV 4x4 dengan leather frame. Segmen yang ini kita ambil adalah segmen dengan kendaraan New Energy dan itu sesuai dengan konsep dari GWM. Dan kendaraan ini adalah kendaraan bensin, sehingga penggunaan untuk di luar Jawa kita melihat masih punya potensi yang sangat besar. Dan itu akan menjadi satu kelebihan sendiri,” katanya.
ADVERTISEMENT