GWM Global Beberkan Strategi Masuk Pasar Indonesia

10 Maret 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
VP of GWM, Parker Shi, di pusat RnD GWM Global di Baoding, China. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
VP of GWM, Parker Shi, di pusat RnD GWM Global di Baoding, China. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produsen otomotif dari Tiongkok, Great Wall Motor (GWM), menegaskan keseriusannya untuk bermain di pasar otomotif Indonesia. Saat ini, GWM telah mengenalkan dua produknya di Tanah Air, yakni Tank 500 dan Haval H6.
ADVERTISEMENT
VP of GWM, Parker Shi, mengatakan untuk menjadi sukses dalam bisnis otomotif, harus dipertimbangkan strategi jangka panjang, bukan jangka pendek. Setidaknya, kata dia, harus dipersiapkan perencanaan untuk lima sampai enam tahun ke depan.
"Indonesia adalah pasar bagus. Jadi kami harus persiapkan strategi jangka panjang, bukan jangka pendek," kata Parker kepada awak media di pusat RnD GWM di Baoding, China, Jumat (8/3/2024).
Parker mengatakan strategi yang diterapkan GWM di pasar Indonesia akan mengikuti strategi yang sudah dilakukan di pasar global, di mana GWM memastikan memberikan berbagai kecanggihan teknologi dan keamanan bagi para pelanggannya.
"Secara perlahan. Kami ingin membuat bisnis berhasil sebagai strategi seperti ini, menjadi nomor satu,” ujarnya.
Menurut Parker, pasar Asia bagi GWM adalah wilayah yang cukup potensial. Dia membeberkan bagaimana pihaknya mengambil alih bekas pabrik General Motors Co. (GM.N) di Thailand untuk penetrasi di pasar ASEAN.
ADVERTISEMENT
“Jika kita berpikir, oh, itu pabrik, itu pasar, itu area, itu Paket strategis, kita harus melakukan sesuatu,” ujarnya.
Suasana perakitan mobil di Pabrik Pusat GWM di Baoding, China. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
Begitupun di Indonesia. GWM akan membangun pabrik perakitan mobilnya melalui kemitraan dengan perusahaan distribusi, retail, dan layanan otomotif multinasional asal Inggris, Inchcape Plc.
Produksi mobil GWM nantinya akan dilakukan di fasilitas perakitan Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk tahap awal, pabrik yang dibangun adalah untuk perakitan mobil hybrid.
Adapun sebelumnya GWM Indonesia merilis harga resmi untuk dua mobil hybrid mereka dengan merek Tank 500 dan Haval H6 masing-masing dibanderol Rp 1,19 miliar dan Rp 595,8 juta on the road (OTR) Jakarta.
Berdasarkan data GWM global yang dirilis pada 6 Februari 2024, GWM melaporkan untuk bulan Januari 2024 telah menjual 104.030 mobil baru, meningkat 69,06 persen secara tahunan, di antaranya penjualan kendaraan energi baru (termasuk kendaraan niaga energi baru) mencapai 25.030 unit, meningkat year-on-year sebesar 295,48 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara penjualan di luar negeri mencapai 26.374 unit, meningkat year-on-year sebesar 64,86 persen. Penjualan kendaraan dengan harga di atas 200.000 yuan mencapai 24.497 unit, meningkat 9,27 persen dibandingkan tahun lalu.