Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Fasilitas tersebut merupakan tempat yang sama di mana mobil-mobil Mercedes-Benz dibuat di dalam negeri saat ini. Dijelaskan Marketing Director PT IIEB Hari Arifianto, aktivitas produksi perdana mereka diharapkan dapat terlaksana setelah pertengahan tahun ini.
"Inginnya tidak lepas dari semester 2 tahun ini, ya," buka Hari ketika ditemui di Bandung, Jawa Barat (8/5) malam.
Menyoal model yang akan dibuat di Indonesia, dirinya belum membeberkannya secara rinci. Jelasnya, perusahaan akan memprioritaskan model yang berpotensi menjadi volume maker di pasar.
"Salah satu yang kita harapkan, kalau dari positioning harganya inginnya lari yang (Haval) Jolion," imbuh Hari.
Haval Jolion memang belum dijual resmi di Tanah Air, tetapi sosoknya sudah sempat mejeng di pameran otomotif GIIAS 2023 lalu. Model ini diproyeksikan dapat dipasarkan di bawah Haval H6 HEV dengan harga Rp 595,8 juta.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilihat dari piramidanya, jika harganya lebih affordable harusnya bisa menjangkau volume yang lebih besar dari kakak-kakaknya (Haval H6 HEV dan Tank 500 HEV)," jelas Hari.
Hari memberi sinyal, tidak menutup kemungkinan bila model-model GWM yang sudah dirakit lokal bakal memiliki banderol yang lebih terjangkau.
"Harusnya kalau sudah CKD (Completely Knocked Down) bisa lebih affordable, tapi kita lihat nanti," pungkasnya.
***