Hadapi Cuaca Ekstrem saat Mudik dengan Mobil Pribadi, Bagaimana Menyikapinya?

Ilustrasi mudik menggunakan mobil pribadi. Foto: Shutterstock

Mengendarai mobil pribadi jadi opsi mudik yang banyak dipilih oleh masyarakat. Pada 2024, Kemenhub memprediksi setidaknya ada 35,42 juta orang yang menggunakan mobil pribadi saat pulang ke kampung halaman.

Sebagai pengendara, Anda tentu perlu memastikan mobil dalam kondisi prima untuk menempuh perjalanan jauh. Apalagi menurut BMKG, fenomena La Nina dapat menyebabkan beberapa daerah di Indonesia mengalami intensitas hujan yang sangat tinggi, terutama pada Maret-April 2025. Beberapa wilayah bahkan berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan memeriksa komponen penting seperti ban, rem, lampu, serta cairan mesin. Selain itu, siapkan juga perlengkapan darurat, mulai dari dongkrak hingga ban cadangan, guna mengantisipasi hal-hal tidak terduga selama perjalanan.

Namun, perlu dingat, meskipun kita sudah berhati-hati dijalan, tidak semua pengendara akan melakukan hal yang sama. Cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko kerusakan atau kecelakaan.

Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki perlindungan kendaraan yang tepat. Perlindungan perjalanan dan kendaraan tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga memastikan perjalanan mudik tetap nyaman dan tenang.

Lalu, bagaimana cara memilih perlindungan yang tepat? Jenis perlindungan seperti apa yang cocok digunakan jika kita baru membeli asuransi untuk perjalanan mudik?

kumparan Hangout "Mudik Tanpa Drama: Menjaga dari yang Tak Terduga" bersama Zurich. Foto: kumparan

Yuk, temukan jawabannya di kumparan Hangout "Mudik Tanpa Drama: Menjaga dari yang Tak Terduga" bareng Zurich, Minggu, 16 Maret 2025.

Dilaksanakan di kantor kumparan, sesi kali ini akan mengundang seorang travel influencer dan Ambar Kusumaningrum, Marketing Communication PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk.

Segera daftar di sini dan jangan sampai ketinggalan ya!