Hagglunds Bandvagn 206, Andalan PMI untuk Evakuasi Korban Gempa Palu

PMI evakuasi jenazah dengan Hagglund, Senin (1/10/2018). (Foto: Dok. PMI)

Palang Merah Indonesia punya kendaraan taktis guna membantu evakuasi korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Kendaraan berkelir putih dengan identitas khas PMI itu bernama Bandvagn 206 besutan Hagglunds, produsen kendaraan dan alat militer asal Swedia.

Bentuknya terdiri dari satu unit kendaraan yang menggendong mesin dan di belakangnya ada trailer yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan. Bagian depannya mampu mengangkut 6 orang, sementara trailernya bisa menampung 11 orang, total Bandvagn 206 bisa membawa 17 orang sekaligus, demikian seperti mengutip Steyr-Motors.

Sebagai kendaraan taktis dan mendapat julukan all terrain vehicle, kendaraan ini mampu melibas berbagai kondisi jalan yang masih bebatuan, lumpur, tanah, puing-puing hingga berenang di air sehingga disebut juga sebagai kendaraan amfibi.

Di belahan benua biru, kendaraan ini dapat dengan mudah melintasi salju karena kemampuannya beradaptasi pada suhu -32 hingga 100 derajat.

Bandvagn 206 (Foto: dok. Wikimedia)

Jadi tidak heran bila banyak negara seperti USA, Spanyol, Malaysia, Italia, Kanadia, Jerman, Korea Selatan dan banyak lainnya yang menginginkannya sebagai armada alat utama sistem persenjataan (alutsista), kendaraan pendukung evakuasi saat bencana alam terjadi, maupun kendaraan riset lembaga antariksa.

Selain itu, trailernya tersebut bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Ini karena alasnya universal (flat bed) sehingga mampu dijadikan sebagai ambulans atau pemadam kebakaran. Sementara model yang digunakan PMI bentuk trailernya menyerupai bak terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk mengangkut korban bencana atau barang bantuan.

Kendaraan beroda rantai yang digunakan Tim PMI (Foto: Dok. PMI)

Kemudian menyoal dimensi, keseluruhan panjang kendaraan ini dengan trailernya memiliki panjang 6,9 meter, lebar 1,87 meter, dan tinggi 2,4 meter. Total bobot kendaraan ini mencapai 4.500 kg yang mampu mengangkut beban 630 kg pada bagian depan dan 1.610 kg pada trailernya.

Bicara spesifikasi mesin, Hagglunds BV260 ini menggendong mesin Ford Cologne V6 2.800 cc yang mampu memuntahkan tenaga hingga 132 dk dan disalurkan pada transmisi otomatis 4 percepatan besutan Mercedes-Benz.

PMI evakuasi jenazah dengan Hagglund, Senin (1/10/2018). (Foto: Dok. PMI)

Sayang tidak ada informasi resmi soal harganya, namun bila merujuk laman retrade.eu, harga bekasnya bisa mencapai Rp 2 hingga 3 miliar.

Sebelum terjun ke Sulawesi Tengah, Bandvagn 206 juga pernah beroperasi mengevekuasi bencana Gunung Merapi, banjir di Jakarta, sampai tragedi Situ Gintung.