Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hal yang Membuat Harga Jual Mobil Tidak Jatuh
31 Maret 2017 15:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Memperhatikan harga jual kembali menjadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli mobil. Namun, tak sedikit dari mereka yang akhirnya kecewa dan tak sesuai ekspektasi ketika melepas mobil lama.
ADVERTISEMENT
Adalah wajar bila tiap mobil memiliki nilai depresisasi yang kisarannya berbeda satu sama lain. Namun agar harga mobil tidak jatuh, Chief Operating Officer mobil88 Halomoan Fischer, memberikan tips berikut uraian lengkapnya:
Surat-surat
Ketika kita membeli mobil, tentu mendapat sejumlah surat yang diterima misalnya faktur pembelian unit, buku manual, panduan servis. Kelengkapan surat tersebut bisa mempengaruhi harga jual.
Baca juga: Agar Tak Kecewa Membeli Mobil Bekas
"Apa yang didapat saat beli jangan sampai kurang ketika ingin menjual kembali," katanya ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), yang ditulis Jumat (31/3).
Selain itu, surat-surat seperti Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPK) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tentu saja harus sesuai dengan fisik mobil.
ADVERTISEMENT
Bukan bekas tabrakan dan banjir
Musibah di jalan memang tidak ada yang tahu. Namun, mobil yang memiliki riwayat bekas tabrakan parah tentu akan berimplikasi pada penurunan harga jualnya.
Definisi parah sendiri, menurut Fischer adalah kecelakaan yang membuat sasis mobil terdampak. "Kita kan tahu, yang namanya mobil dibuat di pabrik dengan tingkat presisi tinggi, bila sasis atau frame-nya sudah kena sulit untuk dikembalikan seperti sedia kala," papar dia.
Selain itu, konsumen mobil bekas juga menghindari membeli unit yang pernah terendam banjir. Karena itu, jangan pernah nekat menerobos genangan. Bila terpaksa pastikan peluang air masuk ke dalam kabin kecil.
Body dan cat
Menurut Fischer, banyak pengguna khususnya yang melindungi mobil mereka dengan asuransi all risk salah kaprah. Mereka sering klaim terkait body yang lecet.
ADVERTISEMENT
"Sehingga mereka sering banget klaim. Padahal pemain mobil bekas kan paham, semakin mobil sering dicat akan membuat mobil makin nggak enak dilihat," kata dia.
Sehingga, bila Anda membeli mobil untuk kemudian dipertimbangkan menjual dalam 2-3 tahun ke depan, lebih baik koreksi cara pemakaian dan berkendara.
Interior
Mobil dengan fisik eksterior yang banyak lecet di sana-sini biasanya memiliki kondisi interior yang sama.
Sehingga, Anda perlu memperhatikan sektor interior jangan sampai komponen seperti kulit jok dan door trim rusak. "Ini sepele, kok bahan jok rusak mengurangi harga? Ya memang, soalnya penjualnya akan ganti dulu ke jok orisinal agar ada orang yang mau beli," katanya.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan, bagi Anda perokok sebisa mungkin jangan merokok di dalam mobil. Sebab, bau asap tidak bisa hilang dan dipastikan bakal mengurangi harga.
Mesin
Faktor terakhir yang tentu saja berpengaruh pada harga jual mobil adalah kondisi mesin. Soal yang satu ini, mobil yang punya riwayat servis di bengkel resmi secara rutin tentu saja jadi nilai plus.
"Kalau punya riwayat jelas mengacu buku servis dan menyertakan kwitansi setiap servis akan membuat pembeli lebih yakin bahwa mobil yang akan tersebut digunakan oleh orang yang apik," kata dia.