Hamyak, Skutik Rasa Tank dari Rusia, Bisa Digeber di Salju dan Lumpur!

22 April 2021 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan skutik tank Hamyak. Foto: RideApart
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan skutik tank Hamyak. Foto: RideApart
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eduard Luzyanin, insinyur asal Rusia baru-baru ini merampungkan hasil karyanya yang menarik perhatian. Ia menciptakan skutik bergaya tank yang diberi nama Hamyak dengan menggunakan basis mesin motor China berkubikasi 150 cc.
ADVERTISEMENT
Mengutip RideApart, motor berperawakan gahar ini dirakit Luzyanin pada 2020 lalu untuk ikut serta dalam gelaran All-Terrain Vehicle Trophy. Selain tampilannya yang menarik ala tank perang, sistem penggeraknya juga juga jadi fokus perhatian.
Tampilan samping skutik tank Hamyak. Foto: RideApart
Disebut sebagai tank mini karena sistem kaki-kaki atau rodanya tak menggunakan velg konvensional, melainkan menggunakan monotrack atau rel tunggal layaknya pada sebuah tank.
Skutik ini diklaim bisa melaju dengan kecepatan tinggi hingga 43 kilometer per jam, serta mampu melibas jalanan ekstrem seperti pasir, lumpur, sampai dengan gumpalan salju.
Bagi yang belum tahu, kata Hamyak adalah bahasa Rusia yang memiliki Arti Hamster. Boleh jadi kata Hamster adalah cara untuk mengimpretasikan ketangguhan motor ini. Lincah dan bertenaga.
Tampilan belakang skutik tank Hamyak. Foto: RideApart
Tak cuma tampilannya yang unik, skutik tersebut juga memiliki sisi fungsional layaknya motor yang lain. Dia dibekali dengan bagasi atau kompartemen yang luas di bagian bawah jok. Bagasi itu mampu memuat keperluan berkemah, ketika si pemilik mengajak motor ini untuk menerobos daerah perbukitan.
ADVERTISEMENT
Untuk menemani petualangan, motor ini juga dibekali dengan volume tangki BBM yang cukup besar yakni 10 liter. Jika kurang, ada juga tangki bahan bakar cadangan berkapasitas 5 liter pada bagian belakangnya.
Tampilan belakang skutik tank Hamyak. Foto: RideApart
Meski secara tampilan motor ini terlihat 'berat', bobotnya ternyata cukup ringan hanya sekitar 85 kilogram saja.
Hmm, menarik ya jika karya motor ini akan ada replikanya di Indonesia. Biasanya lewat tangan dingin para builder tak lama akan hadir wujudnya di Tanah Air. Atau kamu salah satu yang ingin membangun motor bergaya tank tempur ini?