Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil bekas kembali menggeliat di awal 2021. Sejumlah pedagang mengatakan tren penjualan berangsur membaik, setelah mengalami penurunan di awal pandemi 2020 kemarin.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diungkapkan oleh Andi pemilik diler mobil bekas Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran (MGK). Dia mengatakan harga mobil bekas di 2021 mayoritas mengalami kenaikan.
"Contohnya seperti Fortuner dan Pajero Sport harganya bisa lebih mahal sekarang. Saya melihat karena adanya banyak permintaan, bahkan semua mobil bekas menurut saya harganya lagi naik juga," kata Andi saat dihubungi kumparan.
Kenaikan harga mobil bekas , lanjut Andi, sudah terjadi sejak Desember 2020 lalu. Beberapa harga unit bekas milik Andi pun terkerek, contohnya Mitsubishi Pajero Sport.
"Tahun kemarin saat awal COVID saya jual Pajero unit keluaran 2015 ada 2 unit. Yang satu laku Rp 265 juta dan satunya Rp 275 juta, sekarang dengan unit yang sama saya ditawari Rp 290 jutaan," katanya.
ADVERTISEMENT
Konsumen sudah lebih berani
Sementara tren kenaikan harga mobil bekas juga dialami Riza Maulana, pemilik showroom Metro Carindo di kawasan Depok, Jawa Barat. Dia berpendapat, saat ini konsumen sudah lebih berani untuk mengeluarkan uang guna membeli mobil.
"Saya rasa sekarang orang sudah enggak mau nahan uangnya kali ya, akhirnya mereka mencari mobil bekas. Feeling saya konsumen sudah jengah saja dengan WFH dan PSBB, insting liar mereka untuk menggunakan uang guna menyenangkan dirinya sendiri baru direalisasikan sekarang," ungkap Riza kepada kumparan.
Nah, untuk di showroom Riza memang tak semua mobil mengalami inflasi harga. Untuk beberapa segmen mobil tertentu saja peningkatan harganya bisa sampai 10-15 persen.
"Brand Honda yang lumayan naik ya, contohnya BR-V saya itu ada kenaikan 10 sampai 15 persen harganya. Tapi tergantung lagi sama kondisi dan jarak tempuh, ya, kita belinya mahal dan cek harganya sedang naik, kita ikuti juga," pungkasnya.
ADVERTISEMENT