Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Harga Mobil Listrik Diprediksi Bakal Setara ICE Pada 2027
9 September 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menurut perusahaan riset Gartner, harga mobil listrik berbasis baterai akan menyamai mobil konvensional dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) berdasarkan ukuran dan konfigurasi pada 2027. Otomatis kondisi tersebut bakal mempercepat penetrasi adopsi kendaraan berbasis baterai secara global.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ada beberapa kendala termasuk di anataranya kesiapan pembangkit dan kapasitas produksi listrik untuk mengumbangi pertumbuhan penggunaan kendaraan berbasis baterai.
“Kecuali negara-negara yang mengambil inisiatif dengan memberikan insentif kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengecasan di luar beban puncak pemakaian listrik,” kata Senior Direktor Analisis Garter, Jonathan Davenport. Ini penting agar ada kesimbangan antara produksi listrik dari pembangkit dan konsumsi dari pengguna kendaraan listrik.
Davenport menambahkan, perlu adanya sejumlah skema tarif untuk mendorong para pengguna melakukan pengecasan di luar beban puncak pemakaian listrik.
“Juga, perlu adanya kontrol dari sistem pengecasan yang mencegah membatasi pengecasan saat memasuki masa beban puncak untuk memastikan kebutuhan jaringan listrik tidak melebihi ketersediaan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Gartner memprediksi sebanyak 15 juta mobil listrik akan dikapalkan ada tahun ini. Sementara pada 230 lebih dari separuh kendaraan yang terjual di seluruh dunia adalah kendaraan berbasis baterai.
Lebih lanjut, sebanyak 15 juta kendaraan elektrifikasi yang dikapalkan tahun ini adalah gabungan dari BEV dan plug-in hybrid. Sementara tahun depan, jumlahnya diperkirakan naik 19 persen menjadi 17,9 juta unit pada 2024. Rinciannya, 17,8 juta unit mobil listrik, 207 ribu bus listrik, dan truk 39,3 juta unit.