Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tak cuma mobil, banyak sepeda motor yang juga menjadi korban banjir awal tahun ini. Ada yang terendam, terbawa arus, sampai rusak karena hantaman arus air.
ADVERTISEMENT
Jika sudah begini, memperbaikinya jadi seperti sedia kala atau sekadar membetulkannya untuk dijual kembali di pasar motor bekas jadi solusinya.
Fadjar, penggawa salah satu diler motor bekas terbesar Istana Makmur Motor di bilangan Ciledug, Tangerang menjelaskan, fenomena membludaknya motor bekas banjir selalu terjadi.
Menurutnya, diler manapun akan tetap menerima dan menjual motor bekas banjir, namun dengan syarat dan ketentuan tertentu, salah satunya ditebus dengan harga yang rendah.
"Untuk kami diler mungkin bisa lumayan jatuh bisa setengah harga, tergantung seberapa parahnya kondisi motor," buka Fadjar saat dihubungi kumparan, Kamis (9/1).
Bukannya tanpa alasan motor ditebus murah oleh pemilik diler. Kata Fajdar setelah serah terima, selisih uang yang harusnya bisa diterima pemilik pertama, digunakan untuk menutup biaya perbaikan.
ADVERTISEMENT
Sebelum siap dipajang, motor harus direstorasi, dibersihkan, dan dipasang kelengkapannya sampai benar-benar memiliki nilai jual yang bagus.
Maka dari itu saat dijual lagi, motor tetap punya harga kompetitif --samar dengan motor lain yang bukan bekas banjir. Bahkan bisa menggiurkan karena punya selisih sedikit lebih rendah dari pasaran.
"Karena secara umum untuk motor bekas banjir itu tidak terlalu sulit dan parah juga kok kalau cuma kena banjir," imbuhnya.
Bicara model motor bekas banjir yang nantinya akan meramaikan sentra diyakini adalah matik. Seperti Honda BeAT, Yamaha Mio, ataupun Honda Vario. "Karena memang kendaraan matik umum dimiliki masyarakat."