Harga Pasarannya Rp 30 Jutaan, Ketahui Penyakit Umum Suzuki Karimun Bekas

Diler/showroom mobil bekas Kandang Karimun yang khusus jual Suzuki Karimun di Kota Tasikmalaya. Foto: Kandang Karimun

Irit, mudah dirawat, dan harga murah. Setidaknya itu tiga kata mewakili Suzuki Karimun bekas hingga bisa jadi barang incaran sampai saat ini, terutama untuk Karimun kotak.

Bagaimana tidak, dengan modal Rp 30 jutaan Anda sudah bisa meminang mobil yang eksis sejak tahun 1999 lalu itu. Lebih tinggi tentunya bisa dapat unit yang lebih bagus lagi.

Namun, pemilik diler Kandang Karimun yang berlokasi di Kota Tasikmalaya, Denis mengatakan sebaiknya tetap perlu ada beberapa hal yang diperhatikan sebelum membeli Karimun kotak bekas.

Untuk Karimun kotak balik lagi cek kondisi unitnya, intinya ada beberapa komponen yang harus diperhatikan. Pertama bodi jangan sampai keropos, lalu mesin sebisa mungkin komponennya masih asli Jepangan, juga power steering-nya,” buka Denis kepada kumparan (26/4).

Diler/showroom mobil bekas Kandang Karimun yang khusus jual Suzuki Karimun di Kota Tasikmalaya. Foto: Kandang Karimun

Terutama poin terakhir, bagian komponen power steering kerap jadi penyakit umum pada Karimun kotak yang sudah tua atau kondisi bekas.

“Penyakit sih paling ada pada power steering-nya ya. Kalau beli baru bisa Rp 9,5 juta atau yang copotan Rp 4,5 juta. Kalau beli di saya itu ada garansi karena penyakitnya saya sudah hafal,” imbuh Denis.

Masalah lainnya ada potensi atau timbulnya karat pada bagian mobil. Penyebabnya selain faktor usia, bisa dikarenakan mobil sering terendam banjir dan paling penting pastikan mobil bukan bekas kecelakaan.

“Istilahnya saya hidup dari Karimun, tahu mana itu bekas kecelakaan atau enggak. Untuk spare part melimpah dan terjangkau karena mobilnya sudah lama beredar. Saya kasih garansi mesin sampai tiga tahun,” jelasnya.

Diler/showroom mobil bekas Kandang Karimun yang khusus jual Suzuki Karimun di Kota Tasikmalaya. Foto: Kandang Karimun

Kelengkapan surat-surat kendaraan juga tak boleh luput dari perhatian. Di dilernya, Denis memberikan garansi seumur hidup untuk konsumen.

“Kalau surat-surat karena mobil bekas ada saja, ya. Kadang nomor tidak sesuai atau ada yang bodong istilahnya, makanya kami kasih garansi seumur hidup. Sisanya aman, kaki-kaki untuk Karimun bukan jadi masalah yang besar, ya” bebernya.

Denis mengeklaim, semua unit Karimun yang dijualnya dalam kondisi bagus. Makanya, pihaknya memberi banderol sedikit lebih tinggi dari harga pasaran yakni rentang Rp 50 jutaan hingga Rp 80 jutaan.

“Makanya saya enggak sembarangan beli atau ambil unit, kadang-kadang kan suka kepincut harga murah aja. Harga relatif, saya mengedepankan kualitas nanti disesuaikan saja sama dana yang ada,” pungkasnya.

Mengunggulkan desain kotak, Karimun punya dimensi panjang 3.410 mm, lebar 1.575 mm dan tinggi 1.705 mm. Sumbu rodanya memiliki panjang 2.335 mm dipadukan dengan kaki-kaki mungil berukuran 13-inci dengan ban 165/65-R13.

Menyoal jantung mekanis, tersemat mesin berkode F10A berkapasitas 970 cc 4-silinder SOHC yang mampu menghasilkan tenaga 52,5 dk pada 5.500 rpm dan torsi 100 Nm di 4.000 rpm. Saat itu hanya tersedia transmisi manual 5-percepatan.

***