Harga Rp 100 Jutaan, Ketahui Penyakit Umum Ford Ecosport Bekas

22 April 2024 6:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ford Ecosport 2014 Titanium Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ford Ecosport 2014 Titanium Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ford Ecosport bisa jadi pertimbangan dalam pembelian mobil bekas. Modelnya yang tak lekang oleh waktu, kecil-kecil tapi berkonde, memaksimalkan tampilannya sebagai kendaraan petualang.
ADVERTISEMENT
Mobil yang dirilis tahun 2014 itu harga bekasnya kini sudah terjangkau di pasaran, yakni mulai Rp 105 jutaan hingga Rp 130 juta, tergantung tahun dan kondisi unit.
Tapi sebelum meminang SUV asal negeri Paman Sam ini, ada baiknya ketahui dulu beberapa macam penyakit umum pada mobil bekas ini.
Agung Suhartanto, Service Advisor bengkel spesialis Ford Mastercars.id menyarankan agar mobil dilakukan inspeksi atau general check up untuk mengetahui kondisi kendaraan mulai dari kondisi mesin, transmisi, body, kaki-kaki, kondisi AC hingga keseluruhan fiturnya.

Cooling system yang bisa bikin over heat

Agung menjelaskan, umumnya penyakit Ford Ecosport memiliki basis yang sama dengan Ford Fiesta, dari segi mesin, transmisi semuanya mirip.
Namun menurutnya, bagian cooling system ini jadi masalah terparah di Ford Ecosport. “Kalau mesin bagian cooling system harus dicek dulu. Kalau enggak bagus mobil tidak bisa dipakai sempurna pasti ada saja kendalanya. Apa lagi isunya yang sangat kuat ini kan mobilnya sering over heat,” ujarnya saat ditemui kumparan belum lama ini.
Ford Ecosport di bengkel Mastercars.id di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Apabila sistem pendinginan sudah parah dan tidak bisa diperbaiki, Agung menyarankan untuk melakukan penggantian komponen tersebut dengan estimasi Rp 6 juta sampai Rp 7 juta, harga tersebut sudah termasuk penggantian radiator baru.
ADVERTISEMENT
“Bagian radiator nya kalau sudah rusak atau bocor biasanya percuma diperbaiki karena cepat atau lambat pasti bocor lagi,” tukasnya.

Komponen kelistrikan yang harus diperhatikan

Saat dipasarkan, Ford Ecosport menggunakan teknologi Transmission Control Module (TCM). Komponen ini punya fungsi untuk mendeteksi tiap tenaga yang dibutuhkan, sehingga perpindahan giginya bisa mengikuti ritme kecepatan mesin.
“ Kerusakan bagian TCM ini karena usia pakai enggak bisa bohong, karena sudah kemakan usia. Komponen elektronik ini sangat rentan dari usia pemakaian dan perawatan dari penggunanya,” jelasnya.
Agung memberi estimasi, komponen TCM ini rusak biayanya sangat menguras kantong, estimasi penggantian sekitar Rp 13 juta.
“Mobil ini menurut saya bagus, harganya terjangkau, yang penting selektif saat akan membeli mobil ini pastikan kondisinya prima,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Ford Ecosport di bengkel Mastercars.id di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Dari segi transmisi, menurut Agung mobil ini juga dikatakannya responsif, karena sudah menggunakan dual clutch yang memberikan tenaga yang maksimal tanpa ada penurunan torsi.
“Teknologi dual clutch membuat perpindahan gigi lebih cepat, lembut hampir tidak terasa saat perpindahan gigi dan powerfull, jadi benar-benar untuk responsifnya bagus jika mobilnya sehat. Tapi kalau transmisinya bermasalah ya bikin merepotkan juga karena teknologi dual clutch ini pemilik kendaraan belum familiar,” ujarnya.
Selebihnya manakala meminang Ford Ecosport, Agung meyakinkan suku cadang original masih banyak dengan harga standar dibanding merk kendaraan lain.
“Suku cadang enggak perlu bingung masih banyak yang original atau OEM nya masih banyak. Kalau diadu dengan merk lain harga spare part Ford bisa diadu harganya,” tutup Agung.
ADVERTISEMENT