Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Harganya Tembus Rp 150 Juta, Yamaha RX-K Ternyata Peliharaan 'Orang Sakit'
10 Oktober 2020 14:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat kemunculannya pada 1981 hingga 1982 motor ini ternyata kurang dilirik oleh konsumen. Peminat motor 2-tak saat itu lebih memilih produk Suzuki dan Kawasaki yang diklaim lebih sporty dan bertenaga.
Saat dijual di pasar Indonesia motor ini punya banderol yang cukup tinggi karena dikirim langsung alias CBU dari Jepang.
Namun sekarang Yamaha RX-K dijuluki harta karun. Ya, peredarannya yang sedikit saat itu membuat harga bekasnya sekarang bisa tembus Rp 100 juta lebih dan cukup sulit mendapatkan unitnya.
Ahmad Arif spesialis penjual Yamaha RX-King dari Arif King Priok mengatakan, umumnya para pemburu RX-K adalah konsumen yang sudah merasa bosan memiliki RX-King.
"Jumlah pastinya saya kurang tahu. Tapi untuk cari unit yang masih utuh orisinil enggak banyak cenderung sulit bisa dihitung jari di Indonesia," kata Arif kepada kumparan belum lama ini.
Nah tren untuk memiliki RX-K tak diimbangi dengan kuantitas dari unit yang beredar di pasar sekarang. Tak sedikit penjual yang mematok harga fantastis bahkan pernah ada yang melego Rp 150 juta.
ADVERTISEMENT
"Tapi harga ini tergantung restorasinya seperti apa. Kemarin belum lama kawan saya ingin jual Rp 150 juta, itu memang menurut saya cantik restorasinya dan soal harga ya kembali lagi ke hobi, karena ini memang barang rare khususnya di sparepart RX-K," kata Arif.
Sementara untuk harga bahan Yamaha RX-K Arif menjelaskan untuk keadaan yang benar-benar usang banderol bekasnya pasti dijual di atas Rp 10 juta.
"Saya juga pernah jual (restorasi), tapi itu tidak terlalu mahal. Waktu itu jual Rp 75 juta," ungkapnya.
Diminati karena tampilan yang klasik
Berbeda dengan tampilan RX-King yang sporty, RX-K terlahir dengan desain yang klasik khususnya di generasi awal. Nah barulah pada 1982 Yamaha melakukan penyegaran tampilan, lampu bulat diganti menjadi kotak dengan pemanis fairing lampu.
ADVERTISEMENT
"Yang cari dan main RX-K biasanya orang-orang tertentu saja. Mereka itu suka sama tampilannya yang klasik, apalagi kalau sudah di restorasi," jelasnya.
Harga sparepart 2 kali lipat lebih mahal dari RX-King
Menyoal harga suku cadang, Arif mengatakan banderolnya bisa lebih mahal 2 kali lipat dari onderdil RX-King. Harga tersebut bisa mahal karena ketersediaan part baru yang minim di pasaran.
"Orang kalau sudah kena RX-K pasti 'sakit' deh saya jamin. Karena harga sparepart-nya itu mahal dan sulit banget dicari. Hampir semua barang-barang RX-K itu 2 kali lipat lebih mahal dari RX-King," paparnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: