Harta Sakti Wahyu Trenggono Naik Rp 481 Miliar, Punya Honda BeAT hingga Audi RS5

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Foto: Humas KKP

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK resmi merilis data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2020.

Ada beberapa hal menarik pada laporan harta kekayaan pejabat negara ini, salah satunya menyoal meningkat pesatnya harta beberapa pejabat dalam 1 tahun terakhir.

Dari beberapa nama yang terpantau mengalami kenaikan harta kekayaan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono jadi yang paling mencuri perhatian. Ya, berdasarkan penghitungan yang ada, mantan wakil menteri Pertahanan itu mengalami kenaikan total harta kekayaan hingga Rp 481 miliar dalam kurun waktu 1 tahun.

Ya, berdasarkan data LHKPN 2019, Sakti diketahui hanya memiliki total harta kekayaan Rp 1,9 triliun. Angka itu terbagi menjadi Rp 54 miliar berupa tanah dan bangunan, Rp 6,1 miliar berupa alat transportasi atau kendaraan bermotor, Rp 16,2 miliar berupa alat transportasi lainnya, lalu ada surat berharga senilai Rp 1,6 triliun, kas dan setara kas senilai Rp 141 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 61 miliar.

Nah lalu pada 2020, total harta kekayaan Sakti itu meningkat signifikan menjadi Rp 2,4 triliun terdiri dari Rp 57 miliar berupa tanah dan bangunan, Rp 2,9 miliar berupa alat transportasi atau kendaraan bermotor, serta Rp 18,2 miliar berupa alat transportasi lainnya.

Belum cukup sampai di situ, harta Sakti itu juga terdiri dari surat berharga yang punya nilai Rp 2,1 triliun, kas dan setara kas senilai Rp 137 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 71 miliar.

Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Koleksi Mobil Justru Berkurang

Menariknya, meskipun total harta kekayaannya mengalami peningkatan drastis, rupanya koleksi kendaraan Sakti justru mengalami pengurangan.

Ya, masih mengacu pada data LHKPN, pada 2019 Sakti memiliki 6 kendaraan bermotor yang terdiri dari 5 mobil dan 1 sepeda motor. Jumlah itu justru menyusut pada data LHKPN 2020 yang hanya terdapat 4 kendaraan bermotor terdiri dari 3 mobil dan 1 sepeda motor.

Penasaran ingin tahu apa saja kendaraan bermotor yang dimiliki dan pernah dimiliki oleh Menteri Sakti Wahyu Trenggono? berikut informasinya.

Range Rover

All New Range Rover Evoque Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Mobil pertama yang dimiliki oleh Sakti sejak 2019 dan masih bertahan hingga 2020, yakni Land Rover RR (Range Rover) produksi 2013. Pada data itu disebutkan, SUV tangguh ini dibeli oleh Sakti menggunakan uang pribadi senilai Rp 1,3 miliar.

Sayangnya, tidak ada informasi mengenai jenis dari Range Rover yang dimiliki oleh menteri Sakti ini. Namun, besar kemungkinan mobil itu adalah Range Rover Evoque.

Mercedes-Benz GLA 200

Media test drive Mercedes Benz GLA 200 AMG Line Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Mobil berikutnya yang masih dipertahankan Sakti sejak 2019 hingga 2020, yakni SUV premium Mercedes-Benz GLA 200 produksi 2018. Bila mengacu pada data LHKPN, mobil ini dibeli Sakti dengan uang pribadi senilai Rp 625 juta.

Menyoal spesifikasinya, SUV kompak ini dibekali dengan mesin bensin berkubikasi 1.595 cc. Di atas kertas, mesin itu menawarkan tenaga 156 dk pada 5.300 rpm dan torsi puncak 250 Nm pada rentang 1.250 hingga 4.000 rpm. Untuk sistem transmisinya, hanya tersedia otomatik 7G Tronic dengan kopling ganda.

Audi RS5

Audi RS 5 Coupe Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO

Koleksi mobil selanjutnya yang masih dimiliki Menteri Sakti sejak 2019 hingga 2020, yakni Audi RS5 2015. Pada data LHKPN, sedan asal Jerman ini diperoleh Sakti dengan hasil sendiri dan dibeli seharga Rp 1 miliar.

Pada jantung pacunya, Audi RS5 ini dibekali dengan mesin bensin V8 berkubikasi 4.163 cc. Mesin itu menghasilkan tenaga 444 dk pada 8.250 rpm dan torsi maksimum 430 Nm pada rentang 4.000 hingga 6.000 rpm. Mesin itu selanjutnya dikawinkan dengan transmisi otomatik 7-percepatan S-Tronic.

Audi Q3

Selain memiliki Audi RS5, Menteri Sakti ternyata pernah memiliki Audi Q3 pada 2019. Sayangnya pada 2020, SUV premium ini sudah tidak terdaftar lagi pada LHKPN Sakti.

Adapun Audi Q3 yang pernah dimiliki Sakti merupakan produksi 2012 dan dibeli dari hasil sendiri senilai Rp 285 juta. Sebagai SUV premium, Audi Q3 kala itu ternyata hadir dengan 2 pilihan mesin.

Pertama ada mesin bensin TFSi 4-silinder berkapasitas 1.4 liter. Mesin ini memiliki tenaga 148 dk pada 5.000 hingga 6.000 rpm dan torsi 250 Nm pada 1.750 rpm hingga 3.500 rpm. Pada mesin ini, menggunakan transmisi otomatik 6-percepatan S-Tronic.

Lalu untuk pilihan mesin kedua, memiliki spesifikasi mesin bensin 4-silinder TFSi berkapasitas 2.0 liter. Tenaga dan torsi pada mesin kedua ini sebesar 168 dk pada 4.300 rpm hingga 6.200 rpm serta 280 Nm pada 1.700 hingga 4.200 rpm. Untuk transmisinya, mesin kedua ini mengandalkan otomatik 7-percepatan S-Tronic.

Toyota Vellfire

Toyota New Alphard dan Vellfire. mendapat pembaruan fitur di awal 2020. Foto: dok. Toyota

Mobil menteri Sakti lainnya yang tidak ada lagi pada LHKPN 2020, yakni Toyota Vellfire 2.5 G produksi 2015. Sama seperti mobil lainnya, MPV premium ini diperoleh Sakti dengan hasil pribadi dan memiliki nilai jual Rp 740 juta.

Untuk spesifikasinya, Toyota Vellfire mengadopsi mesin bensin 4-silinder berkode 2AR-FE DOHC 16-katup dengan Dual VVT-i berkubikasi 2.494 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 177 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 234 Nm pada 4.100 rpm.

Honda BeAT

Honda BeAt eSP. Foto: Istimewa

Koleksi kendaraan terakhir yang dimiliki Menteri Sakti dan jadi satu-satunya sepeda motor yang dimiliki, yakni Honda BeAT produksi 2018. Motor berjenis skuter matik ini juga diperoleh dengan hasil sendiri dan punya nilai jual di LHKPN sebesar Rp 12 juta.

Untuk spesifikasinya, Honda BeAT dipersenjatai dengan mesin bensin berkapasitas 108,2 cc dan diklaim punya tenaga 8,5 dk pada 7.500 rpm serta torsi maksimum 9 Nm pada 6.500 rpm.

Nah, jadi itu tadi deretan koleksi mobil dan motor yang dimiliki dan pernah dipunyai oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Kira-kira dari seluruh kendaraan bermotor itu, mana yang jadi favoritmu?

***