Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sukses mencatatkan angka penjualan retail (dari diler ke konsumen) sebanyak 102.865 unit, dengan raihan market share 10 persen. Angka terkoreksi 11,8 persen bila dibandingkan 2018 lalu, yang mencapai 116.688 unit.
ADVERTISEMENT
Hasil negatif tersebut sedikit melebihi penurunan total pasar otomotif secara nasional di 2019, yang ada di kisaran 11 persen.
Merespons hal tersebut, Marketing Director PT SIS, Donny Saputra mengatakan, hal tersebut tidak terlepas dari kondisi pasar di semester pertama tahun lalu.
"Ada banyak faktor yang jadi penyebab, ada perang dagang China, lalu ada faktor politik dan lain - lain. Di semester pertama, beberapa produk andalan kami juga turun signifikan, seperti Ertiga dan New Carry Pick Up," jelas Donny saat ditemui di acara media gathering Suzuki, Selasa (4/2) malam.
Adapun penjualan tertinggi Suzuki di 2019 lalu didominasi oleh kendaraan komersialnya, yaitu Carry Pick Up yang membukukan angka 54.943 unit. Capaian tersebut sukses mengantarkannya sebagai raja segmen low pikap, dengan pangsa pasar 56,8 persen.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, penantang Daihatsu Gran Max itu menduduki posisi sebagai kontributor utama ---back bone-- penjualan Suzuki di 2019.
Lalu di posisi kedua penjualan terbanyak Suzuki tahun lalu, ditempati oleh All New Ertiga dengan raihan angka 26.377 unit.
Mayoritas penjualan Suzuki di tahun lalu, didominasi oleh produk lokalnya dengan angka kontribusi mencapai 87,1 persen.
Target Market Share 2020 Naik
Untuk tahun 2020, PT SIS menargetkan angka market share-nya tumbuh 2 persen dari 2019 lalu, menjadi 12 persen.
"Kami melihat di semester 2 dan 3 tahun lalu, market sudah mulai tumbuh, kondisi pasar juga mulai membaik, maka kami optimis pasar juga akan meningkat di 2020," ujar Donny.
ADVERTISEMENT