Hasil Konsumsi BBM Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid: Bisa 68,17 Km/liter

12 Mei 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
zoom-in-whitePerbesar
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
ADVERTISEMENT
Selang satu bulan sejak peluncuran pertamanya, kumparan beserta awak media lainnya berkesempatan menjajal langsung motor skutik anyar Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali. Konsumsi BBM jadi salah satu yang ingin diamati dari perjalanan ini.
ADVERTISEMENT
Model ini jadi yang kesekian kalinya dijejalkan mesin Blue Core Hybrid berkubikasi 125 cc serupa dengan Fazzio dan Grand Filano terbaru. Etapenya bermula dari Denpasar menuju kawasan Kintamani, kemudian kembali ke titik awal.
Total jaraknya pun tak terlalu jauh, dalam sehari kami melahap sepanjang kira-kira 125 kilometer. Sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan skenario penggunaan harian, terlebih pada situasi lalu lintas seperti Pulau Dewata ini.
Sebelum memulai perjalanan, terlebih dahulu semua unit dalam keadaan tangki bensin yang berkapasitas 5,1-liter terisi penuh. Setelahnya diberi segel guna memastikan keabsahan pengujian dan trip meter kami atur kembali ke nol.
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Waktu menunjukkan pukul 10:30 WITA, rombongan bergegas bertolak ke check point pertama yaitu Ubud Art Market. Mayoritas perjalanan disuguhkan medan yang terbilang mulus, lalu lintas ramai lancar disertai kemacetan pada beberapa titik.
ADVERTISEMENT
Pengendara kami yang punya postur 173 cm tidak memiliki isu berarti perihal ergonomi yang ditawarkan Gear Ultima 125 Hybrid ini. Posisi kemudi pas, lengan masih dapat membentuk siku yang baik mencegah kelelahan lebih cepat ketika berkendara.
Selain itu, dek kaki depan juga masih sanggup untuk menampung sepatu hingga ukuran 43. Pun dengan jok yang memiliki bidang cukup lebar dan empuk untuk menyangga bokong, membuat kami bisa berlama-lama duduk di atasnya.
Lanjut, setelah berbelanja beberapa cenderamata yang disajikan dari Ubud Art Market, kami melanjutkan kembali rangkaian touring menuju Kintamani. Artinya, dari sini kami semua akan melewati jalan menanjak dengan elevasi yang tidak begitu curam.
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Sebelum itu, mengapa tidak coba apresiasi sedikit soal kemampuan Gear Ultima 125 Hybrid ini dalam hal kebolehan membawa barang-barang. Yamaha merancang agar motor skutiknya ini memiliki utilitas tinggi buat pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya bagasi berkapasitas 18,6-liter, pengguna juga dapat mengandalkan dua buah hook atau gantungan yang dilengkapi semacam pengaman agar barang tidak mudah jatuh. Masih ada dua kantung kompartemen pada sisi kiri dan kanan dasbornya.
Paling menarik adalah desain handle bar di bagian buritan yang tak biasa. Pabrikan bilang, konsumen bisa memanfaatkannya untuk menambah dudukan guna keperluan lebih mengangkut barang atau aksesori boks.
Selama perjalanan, modal tenaga 6,2 kW atau setara dengan 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm di 4.500 rpm yang dihasilkan dari jantung mekanisnya itu terbilang cukup. Motor tetap asyik diajak manuver di tengah kepadatan lalu lintas hingga menanjak.
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Menyoal rasa berkendara di atasnya, Gear Ultima 125 Hybrid ini punya dimensi panjang 1.850 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.075 mm. Jarak sumbunya membentang 1.280 mm dan jarak terendah ke tanah 135 mm, serta tinggi tempat duduk 750 mm.
ADVERTISEMENT
Terlebih bobotnya yang termasuk ringan yakni 95 kilogram, harusnya Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid ini cocok untuk semua kalangan. Ditunjang kaki-kaki dengan profil ban 110/70-R13 untuk depan dan belakang, sangat baik meredam jalan tak mulus dan handling sigap.
Memang suspensinya bukan yang paling empuk di kelasnya. Kemudian berbicara soal kemampuan deselerasi, karakter rem yang dihasilkan termasuk sangat cukup untuk depan dengan cakram satu piston dan tromol di belakangnya.
Setelah mencapai titik terakhir dan lepas rehat, rombongan bersiap kembali ke Denpasar menuju hotel untuk kami bermalam sekaligus mengakhiri petualangan kami. Kondisi rutenya pun mirip ketika pergi, bedanya sekarang lebih banyak menurun.

Konsumsi BBM Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid

Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Masuk ke menu utama, jadi berapa konsumsi BBM yang mampu diraih Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid ini? Sejujurnya bukan kami yang melakukan pengukurannya secara langsung, tetapi dari pihak Yamaha sendiri.
ADVERTISEMENT
Hasil detailnya baru diumumkan satu hari setelahnya dan untuk motor yang kami tunggangi mencetak angka 59,43 km/liter setelah menempuh jarak 126 kilometer pas. Catatan sepanjang jarak tersebut, bahan bakar pada motor kami hanya terkuras 2,12 liter.
Lantas siapa yang paling hemat? Jawabannya adalah unit milik instruktur safety riding Yamaha yang mengawal perjalanan kami dari awal hingga akhir. Motornya berhasil meraih 68,17 kilometer untuk setiap satu liter bensin dengan total jarak tempuh 137,7 kilometer.
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Paling boros adalah 50,56 km/liter dengan total jarak tempuh 125,4 kilometer. Oke kalau boleh disimpulkan dengan metode full to full, yang mana Gear Ultima 125 Hybrid ini tak punya penunjuk real time fuel consumption, motor skutik ini terbilang sangat irit.
ADVERTISEMENT
Total dari 15 unit tersebut yang menempuh jarak rata-rata 125 kilometer, semuanya bisa dengan mudah mendapat angka di atas 50 km/liter. Ingat, ini tidak dicapai dengan gaya berkendara sengaja irit, semuanya dilakukan sangat normal layaknya mengemudi harian.
Catatan menarik lainnya adalah bahwa rata-rata konsumsi BBM tersebut ternyata di atas dari Yamaha Gear model sebelumnya yang pernah kumparan uji pada rangkaian media test ride Jakarta-Sentul 5 tahun lalu. Total jarak tempuh dan gaya berkendara juga mirip-mirip.
Kemungkinan ini karena karakter mesin barunya itu. Teknologi hibrida ringan paduan dari Smart Motor Generator (SMG), yang kerjanya diatur oleh Starter Generator Control Unit (SGCU) pada komponen Engine Control Unit (ECU). Juga komponen lainnya aki.
ADVERTISEMENT
Ya, jadi berbeda dibanding mild hybrid sekali pun yang tetap memiliki baterai tambahan, kalau pada teknologi Blue Core Yamaha ini hanya mengandalkan dari aki yang ada. Tetapi tugas intinya tetap sama yakni sebagai power assist (Electric Power Assist Start).
Berfungsi membantu tarikan awal mesin selama 3 detik pertama dengan menggabungkan dua sumber tenaga dari mesin dan electric power assistant, manfaatnya dapat membantu saat motor berakselerasi di tanjakan. Juga meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM
Media test ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Bali, (8/5/2025). Foto: YIMM