HDCI Akan Gelar Rapat Luar Biasa Terkait Ketua Umum Irjen Teddy Minahasa

14 Oktober 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brigjen Pol Teddy Minahasa dalam upacara kenaikan pangkat di Rupatama Mabes Polri. Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Brigjen Pol Teddy Minahasa dalam upacara kenaikan pangkat di Rupatama Mabes Polri. Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Glenarto mengatakan, komunitasnya itu akan menggelar pembahasan secara internal terkait Ketua Umum HDCI, Irjen Teddy Minahasa yang diduga ditangkap karena narkoba.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini kami belum bisa berkomentar dulu karena masih menunggu keputusan Kapolri, termasuk langkah selanjutnya seperti apa," terang Glen kepada kumparan, Jumat (14/10).
"Kemungkinan secara internal kami juga akan menggelar rapat luar biasa terkait hal ini (penggantian Ketua Umum HDCI), jadi mohon tunggu informasi dari kami selanjutnya ya," tambahnya.
Sebelumnya Glen menjelaskan, Irjen Teddy Minahasa termasuk pengurus aktif di HDCI. Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021-2026, dirinya juga pernah mengemban tugas jabatan lain.
"Beliau pernah menduduki posisi sebagai Kepala Sekretariat HDCI Pusat (2011-2016), Kepala Bidang Organisasi HDCI Pusat (2011-2019), dan Waketum HDCI (2019-2021)," terangnya.
Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra. Foto: ANTARA/HO-Polda Sumbar
Irjen Teddy menggantikan Komjen Pol (Pur) Nanan Soekarna yang sebelumnya menjadi Ketua Umum HDCI periode 2016-2021, juga jabatan yang sama pada periode sebelumnya atau 10 tahun memimpin komunitas moge itu.
ADVERTISEMENT
Terkait dugaan kasus yang menyeret Irjen Teddy, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hal tersebut merupakan perintah dari Presiden Jokowi.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menindak tegas hal-hal yang tadi disampaikan bapak presiden judi online, narkoba, dan komitmen melakukan bersih-bersih di institusi Polri," katanya, Jumat (14/10).
Sementara itu detailnya akan disampaikan oleh Mabes Polri. "Setelah ini kami akan rilis khusus masalah TM," sambung Kapolri.