Hidrogen dari Kotoran Ayam Jadi Bahan Bakar Truk Toyota

23 Maret 2023 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk FCEV Toyota menggunakan hidrogen yang dihasilkan dari kotoran ayam. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Truk FCEV Toyota menggunakan hidrogen yang dihasilkan dari kotoran ayam. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Truk Toyota menggunakan bahan bakar hidrogen hijau yang dihasilkan dari kotoran ayam. Solusi tersebut mereka pamerkan dalam Carbon Neutral Mobility Event yang digelar Commercial Japan Partership Technologies Corporation (CJPT) di Bangkok, Thailand.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi Charoen Pokphand Group dengan Toyota untuk menyediakan hidrogen hijau yang diolah dari kotoran hewan dan sampah organik sisa makanan.
Kotoran hewan dari fasilitas Charoen Pokphand Group yang berada di Thailand diolah menjadi biogas dan ditampung dalam beberapa tabung untuk kemudian dikirim ke Jepang dan diolah menjadi hidrogen hijau di Shikaoi Hydrogen Farm.
Hidrogen hijau itu kemudian dikirim kembali ke fasilitas Toyota Driving Experience di Toyota Alive Space di Bangkok. “Untuk mengisi hidrogen dengan kapasitas 10 kilogram membutuhkan waktu kurang lebih lima menit,” kata seorang presenter di acara Carbon Neutral Mobility Event.
Pras Ganesh, Asia Management CJPT menjelaskan bahwa truk berbahan bakar hidrogen hijau menjadi satu dari sejumlah teknologi yang disiapkan untuk menjawab tantangan memangkas produksi karbon di sektor kendaraan niaga.
Truk berbahan bakar hidrogen besutan Toyota. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
“Kami bekerja sama dengan para mitra untuk bisa diadaptasi pada kendaraan heavy duty atau long haul fleet, dan menjadi salah satu solusi untuk mencapai target netral karbon,” katanya.
ADVERTISEMENT
CJPT bermitra dengan empat perusahaan, yakni Isuzu Motor, Toyota Motor, Suzuki Motor, dan Daihatsu Motor dengan Hino Motors untuk menyediakan berbagai teknologi di kendaraan niaga: Hybrid Electric Vehicles (HEV), Battery Electric Vehicles (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicles.
CJPT akan memperluas kerja sama di Asia termasuk ke dalam area suplai energi (solusi energi), solusi mobilitas seperti kesediaan kendaraan dan manajemen logistik, serta solusi data dengan menyatukan seluruh kelebihan dari setiap perusahaan.