Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hidup Pas-pasan Suzuki Karimun Wagon R di Pasar LCGC, Sebelum Akhirnya Pamit
22 November 2021 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Untuk domestik kita berhentikan, karena kami sedang fokus kendaraan elektrifikasi," 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra kepada kumparan, Jumat (19/11).
Meski begitu aktivitas produksinya masih tetap berjalan. Pasalnya Suzuki Karimun Wagon R masih harus diekspor salah satunya ke Pakistan.
Pertama kali mobil berdesain khas mengotak dengan dimensi mungil ini, diperkenalkan pertama di 2013. Ini didorong dari terbitnya program kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) alias Low Cost Green Car (LCGC).
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2013, yang juklak dan juknisnya tercantum di Permenperin Nomor 33 tahun 2013.
Perjalanan hidup pas-pasan
Namun memang 9 tahun perjalanan Suzuki Karimun Wagon R , tampaknya tak mudah. Apalagi bersaing dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun GO, GO+, sampai Honda Brio Satya.
ADVERTISEMENT
Walaupun memang, Datsun yang akhirnya lebih dahulu pamit pada 2019 lalu. Setelah penjualannya terus merosot tak mampu lagi memenuhi skala ekonomi, sehingga produksi lokal dirasa tak lagi memungkinkan.
Berbicara posisi pangsa pasar Suzuki Karimun Wagon R, bisa dibilang pas-pasan. Pada tahun pertamanya, wholesalesnya cuma 4.705 unit, dan menikmati 9 persen market LCGC.
Nah penjualan meningkat di tahun 2014 menjadi 17.068 unit, dengan market share naik sedikit ke 9,52 persen. Berdasarkan catatan kumparan dari data Gaikindo, ini pencapaian terbaiknya sepanjang hidup.
Kemudian performa di tahun-tahun berikutnya terus merosot, hingga sampai akhirnya tak terselamatkan. Berikut data lengkapnya.
Live Update