Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hindari Salah Kaprah Penggunaan Rem Parkir
28 Maret 2018 15:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda bila kita sering kali salah kaprah dalam menggunakan rem parkir (sering disebut juga sebagai rem tangan)?
ADVERTISEMENT
Idealnya rem parkir hanya dianjurkan diaktifkan pada saat mobil dalam keadaan terparkir bukan saat berhenti dalam waktu singkat.
Penggunaan nama rem tangan pun sebenarnya kurang tepat lantaran pada beberapa mobil transmisi otomatis keluaran terbaru posisi rem ini ada di posisi pedal paling kiri di posisi pedal kopling pada mobil transmisi manual.
Menurut Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, penggunaan rem parkir dalam keadaan berhenti baik saat macet atau menunggu antrian lampu lalu lintas sangat tidak dianjurkan, sebagai gantinya pengemudi lebih disarankan menginjak pedal rem terus menerus hingga saatnya jalan kembali tiba.
“Jangan aktifkan rem parkir di lampu merah, kan cuma berhenti bukan parkir, jadinya tetep injak pedal rem,” jelas Sony pada pemaparan materi Suzuki Safety Driving Course 2018, Sentul, Jawa Barat, Rabu (28/3).
Ditambahkan oleh Sony, potensi kecelakaan masih ada saat berhenti mengantri di lampu lalu lintas sekali pun. Oleh sebab itu jika mengaktifkan rem parkir saat berhenti, upaya untuk menghindari tabrakan dari depan atau belakang akan memakan waktu yang relatif lebih lama ketimbang hanya menginjak rem kaki.
ADVERTISEMENT
Menurut dia apabila mengaktifkan rem parkir saat berhenti, akan meningkatkan rasa nyaman sekaligus mengurangi kewaspadaan pengemudi.
“Justru saat rem parkir diaktifkan, kita akan merasa aman sehingga biasanya mainan handphone, kalo perempuan biasanya pakai lipstick atau dandan,” ujarnya.
Alasan lain mengapa pemanfaatan rem kaki harus dilakukan adalah untuk tetap berkomunikasi dengan pengemudi lain. Ketika pengemudi menginjak pedal rem, maka lampu rem juga akan menyala untuk memberitahu pengemudi di belakang bahwa mobil dalam keadaan berhenti. Beda halnya ketika mengaktifkan rem parkir, lampu rem tidak akan menyala.
Lalu kapan rem parkir sebaiknya diaktifkan? Sony menyebut, selain pada saat parkir, penggunaan rem parkir diperbolehkan saat kendaraan dalam keadaan menanjak, dengan kata lain penggunaan rem parkir untuk menghindari mobil mundur saat dihadapkan pada jalan miring.
ADVERTISEMENT
Meski begitu Sony menyarankan kalau hal ini sebaiknya tidak menjadi kebiasaan. Prioritaskan penggunaan kombinasi rem kaki dan gas jika memang tidak darurat.
“Saat menanjak, rem parkir boleh digunakan untuk mendukung akselerasi tanpa mundur, namun pada kondisi jalan datar, tetap gunakan rem kaki. Capek? Ya, memang itu resiko sebagai pengemudi dan seharusnya pengemudi sudah mengetahuinya,” tutup Sony.