Hino GB 150 AT, Sasis Matik Euro 4 Pertama di Kelasnya

Bus Medium Hino GB 150 AT di GIIAS 2022. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Hino ikut meramaikan pasar bus dengan menghadirkan sasis Hino GB 150 AT di GIIAS 2022. Ini merupakan sasis medium bus pertama di Indonesia yang menggunakan transmisi matik.

Dibalut dengan bodi Tourista Laksana, bus ini tampil cukup menarik. “Saat ini sudah ada yang tertarik dan menanyakan (unit ini). Namun untuk keperluan roadshow di beberapa kota, kita pakai dulu baru nanti dilepas,” ungkap Bus Department HMSI Tutu Mahyastuti di ICE BSD City, Tangerang Selatan.

Hino sebenarnya sudah memperkenalkan sasis ini di Surabaya dan Bali sebelum ajang GIIAS 2022. “Rencananya bulan besok kita mau ke Bandung. Next-nya, setelah Bandung, kita mau ke area Sumatera. Namun masih dipertimbangkan apakah bus besar yang akan dibawa atau medium dan besar,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa bus ini sudah dipesan sebanyak 100 unit oleh Brimob. Instansi pemerintahan lainnya pun tertarik untuk membeli bus medium ini.

Spesifikasi Hino GB 150 Matic

Hino GB 150 AT menggunakan mesin N04C-WK yang mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 147 dk pada 2.500 rpm dengan torsi maksimum 42 kgm pada 1.400 hingga 2.500. Mesinnya memang sudah Euro 4 tetapi ada syarat khusus untuk mencapainya.

“Untuk mencapai Euro 4 idealnya menggunakan Dexlite, ya, karena kandungan sulfurnya lebih rendah sesuai dengan kebutuhan mesinnya. Jadi kalau dia ga pakai Dexlite ga tercapai tapi mesin dapat bekerja dengan baik,” tambah Product Division HMSI Taufan.

Hino GB 150 AT jadi sasis bus medium Euro 4 bersistem matik pertama di Indonesia. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Tenaga dari mesin tersebut kemudian dialirkan ke transmisi otomatis untuk menggerakkan roda. Ini merupakan produk matic pertama Hino di segmen bus medium dengan emisi Euro 4.

"Kelebihan dari sistem matic adalah memudahkan supir untuk berpindah gigi transmisi dengan cepat. Terutama di kondisi macet," ungkapnya.

Akses penumpang juga makin nyaman karena adanya Front Overhang sebesar 1.675 mm yang mampu diaplikasikan untuk pintu masuk berukuran besar.

"Front Overhang itu jarak dari sumbu roda depan ke sasis depannya. Jadi, kalau dulu, medium bus kita itu pendek ya jadi untuk pintu karoseri harus modifikasi sasis untuk dipanjangkan. Untuk model ini, ga perlu lagi," jelasnya.

Ruang Kemudi Simpel ala Hino GB 150 AT. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Untuk pengemudinya, produsen truk sejuta umat ini juga memberikan kenyamanan berupa tilt and telescopic steering. Selain itu, fitur fuel consumption indicator juga disematkan untuk memandu pengemudi berkendara secara efisien.

Untuk memudahkan manajemen, sasis matic buatan Hino ini sudah terintegrasi dengan sistem telematics Hino Connect. Ini kan menggunakan teknologi GPS dan GSM jadi dia bisa tau lokasi kendaraan dengan satelit. Dengan GSM nanti dia mengirimkan data menuju server kami,” tuntasnya.