HMID: Akan Ada 1 Mobil Listrik Baru Setiap Tahun

5 November 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga mobil buatan Hyundai di depan pabrik Hyundai Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tiga mobil buatan Hyundai di depan pabrik Hyundai Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan, mulai tahun depan pabrikan akan semakin menggencarkan ekosistem mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Langkahnya dimulai dari peningkatan produksi di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, juga ekspor.
Groundbreaking Ceremony fasilitas perakitan baterai mobil listrik oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (31/5/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
Hal ini sejalan dengan target pengoperasian pabrik baterai mobil listrik kolaborasi Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution, yang mulai produksi pada April 2024.
"Komitmen dengan pemerintah tahun ini, kami produksi mobil listrik 20 ribu unit dan tahun depan kami naikkan 50 ribu unit. Jadi tidak hanya jualan produk, tapi ekosistem juga termasuk charging station dan pabrik baterai," katanya saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Step kedua, menghadirkan produk mobil listrik yang harganya lebih terjangkau dari IONIQ 5 pada 2024. Statusnya akan menjadi produk kedua yang diproduksi secara lokal.
ADVERTISEMENT
"Yang bisa kami lakukan memperkenalkan produk varian yang lebih lebar lagi ke bawah atau atas dari IONIQ sekarang. Pertengahan tahun depan semester satu, harganya akan kompetitif," lanjutnya.
Hyundai IONIQ 5. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Suryo, sapaan akrabnya bilang bahwa model tersebut akan benar-benar baru. Artinya bukan model existing dalam versi listrik, atau produk yang telah dipasarkan di negara lain.
"Totally new, memang Indonesia kan pusat riset dan pengembangan untuk ASEAN, kami develop desain dan spesifikasi baik mobil ICE (internal combustion engine) dan EV, yang akan dipakai di negara-negara ASEAN dan bakal diekspor juga," katanya.
Hyundai IONIQ 6 dan IONIQ 5 di SPKLU di rest area tol Trans Jawa. Foto: dok. HMID
Dengan modal tersebut, tahapan lainnya yang jadi strategi Hyundai Indonesia adalah merilis satu mobil listrik baru setiap tahunnya.
"Kami lagi survei, tunggu saja. Komitmen kami kenalkan produk baru paling tidak satu produk baru setiap tahun. Produk EV baru," pungkasnya.
ADVERTISEMENT