Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
HMID Ungkap Penyebab Hyundai IONIQ 5 Sandiaga yang Mogok
11 September 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan kejadian mobil listrik Hyundai IONIQ 5 milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang disebutnya mogok? PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkap penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Head of After Sales Service Department PT HMID Putra Samiaji, sumber utamanya berasal dari komponen aki atau auxiliary battery 12V. Bukan pada motor listrik penggerak, maupun komponen baterai lithium-nya.
“Pada saat itu juga sebenarnya sebelum viral kita sudah dapat informasinya. Makanya, pada saat viral itu sebenarnya mobil sudah ada di bengkel. Kita punya teknisi yang mobile dan langsung ke sana,” kata Putra saat ditemui di Yogyakarta belum lama ini.
Putra mengaku, tim teknisi Hyundai awalnya mencoba jumper aki IONIQ 5 milik mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, ternyata aki tersebut diketahui alami drop, setelah diperiksa lebih lanjut, yang membuatnya harus diganti.
“Dibawa ke diler. Kita towing, terus besoknya kita kasih mobil sementara, sebenarnya malamnya itu sudah selesai,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi memang ada kendala di integrated battery management itu sudah kita ganti juga sekalian. Simpel, jadi enggak sampai harus yang berhari-hari, enggak. Tapi sebenarnya standar kita ya begitu. Customer pun kalau ada kendala kita datangi,” tukas Putra.
Cegah kejadian serupa terulang
Guna pemilik IONIQ 5 tidak mengalami kasus serupa, Putra memberikan beberapa kiat untuk menjaga kondisi dan performa aki agar tetap berfungsi maksimal. Termasuk soal kebiasaan saat pengisian daya ulang listriknya.
“Kalau perlakuan aki pada mobil listrik agar tidak cepat flat itu pastikan dia sudah dicas sebelum 20 persen atau 30 persen. Jadi kalau mau overnight (ditinggal semalaman), jangan biarkan di bawah 30 persen, itu harus dicas,” katanya.
Dirinya berbagi cerita pengalaman pemilik yang membiarkan sisa baterai di bawah 30 persen, menurut Putra kondisi seperti itu membuat baterai kecil atau aki tidak terisi oleh baterai besar alias lithium-nya. Sehingga ia menyarankan untuk segera isi ulang daya listrik berapa pun sisa dayanya ketika sampai rumah.
ADVERTISEMENT
“Ada juga yang bisa bikin aki drop, misalnya pintu tidak menutup sempurna, itu kan sistemnya masih bangun istilahnya. Jadi tidak ngecas ke baterai kecilnya, pastikan pintu kondisi tertutup rapat dan langsung dicas aja jangan dibiarkan nyisa,” pungkas Putra.