Honda Accord RS e:HEV Generasi 11 dan Pergeseran Selera Konsumen Sedan Flagship

8 Desember 2023 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Accord e:HEV 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Honda Accord e:HEV 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi memasarkan generasi 11 dari produk sedan flagship mereka, Accord. Sebagai edisi termutakhir, sedan ini hadir dengan sejumlah ubahan, utama mendapat suntikan teknologi hybrid.
ADVERTISEMENT
Namun bukan cuma menggunakan teknologi elektrifikasi, Honda juga melakukan ubahan dalam pendekatan desain mobil ini. Buktinya, pada generasi barunya itu, mobil hanya dipasarkan dalam satu tipe yakni Honda Accord RS e:HEV.
Pelabelan nama 'RS' biasanya dibuat Honda untuk memberikan pembeda agar produk lebih sporty dan kental dengan nuansa balap, sebagai perwujudan dari Soichiro Honda: 'If Honda does not race, there is no Honda'.
PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan all new Honda Accord RS e:HEV di Jakarta, Kamis (7/12/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
"Mungkin lebih sederhana kenapa kita perkenalkan RS, ya, jadi tadi saya sudah jelaskan sebelumnya Accord flagship sedan kami dulu arah elegan sekarang sporty ada DNA honda di situ," kata Sales and Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy dalam peluncuran Honda Accord RS e:HEV di Jakarta, Kamis (7/12).
ADVERTISEMENT
Oke, buat yang belum tahu, RS merupakan singkatan dari road sailing. Artinya, sejumlah aspek polesan kosmetika mampu membuat Accord RS e:HEV ini bisa lebih canggih karena menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi, tapi juga tetap memertahankan tampilan yang enak dipandang.
"Hasil studi kami ke konsumen accord emang pengen kendaraan canggih dan sporty oleh karena itu canggih sematkan HEV sporty masukan RS untuk konsumen Indonesia," imbuh Billy.
Sementara itu, Honda Accord RS e:HEV mengemas mesin 2.000 cc dengan siklus Atkinson yang hasilkan tenaga 143 dk pada 6.100 rpm dan torsi 179 Nm pada 4.500 rpm. Sedangkan sistem hybridnya didukung motor elektrik bertenaga 181,4 dk pada 5.000-8.000 rpm dengan torsi 335 Nm.
ADVERTISEMENT
Mobil yang dijual Rp 959,9 juta itu diklaim memiliki konsumsi BBM 25,6 km/liter.