Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim Suhari di sela-sela acara Honda Dream Cup di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur, baru-baru ini.
“Di kami (Malang) yang paling banyak tetap BeAT, Scoopy, dan Vario 125. Itu yang mungkin tiga besarnya ya,” kata Suhari.
Secara persentase, Suhari menjelaskan penjualan di Malang, Honda BeAT berkontribusi sebesar 16-18 persen, disusul Honda Scoopy sebanyak 8-10 persen dan di posisi ketiga ada Vario 125 sebanyak 8-9 persen.
“Secara kumulatif antara Jawa Timur dan Malang itu kurang lebih 1 bulan ya rata-rata (penjualan) 55 ribu sampai 60 ribu unit,” jelasnya.
Sementara pada model motor bebek, kata Suheri penjualannya di wilayah yang sama juga masih banyak diminati. Model Honda Revo dan Supra X 125 masih diminati di beberapa wilayah.
ADVERTISEMENT
“Kalau di kami bebek masih ada peminatnya, tapi secara kontribusi masih di kisaran sekitar 5 sampai 6 persen. Dan itu pun cenderung banyak di daerah-daerah pegunungan,” ungkapnya.
Terkait penjualan, Suheri mengungkapkan MPM sudah menerapkan beberapa kegiatan dan promo menarik untuk masyarakat sekitar.
“Di area Malang saja, kami bekerja sama dengan diler. Tentunya ada beberapa (program), di samping kita ada image product, ada pameran, ada roadshow, bahkan kita juga ada pemasaran sampai level kecamatan desa,” tegasnya.
Terkait promo, Suheri bilang MPM memberikan promo untuk potongan tenor hingga potongan angsuran sebesar Rp 150 ribu selama tiga tahun.
“Kami pernah uji coba ya potong tenor atau potong angsuran. Ternyata ya konsumen suka dipotong angsuran. Maka dari itu kami kasih program tersebut.
ADVERTISEMENT
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.
Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.