Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pencurian skutik, terutama motor Honda BeAT milik pengemudi ojek online (ojol).
ADVERTISEMENT
Salah satu kasus yang baru terjadi menimpa driver ojol bernama Agustinus Hendar Wilantoro. Motor Honda BeAT milik Hendar dicuri saat dirinya sedang memesan makanan di Kalibata City, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah motor Honda BeAT lebih mudah dicuri?
Menurut General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin, maraknya kasus pencurian Honda BeAT di masyarakat karena motor tersebut paling banyak populasinya.
"Kalau bicara volume yang banyak dicuri, ini karena jumlah populasi BeAT itu paling banyak. Itu (BeAT) motor terlaris di dunia, populasinya sekarang lebih dari 15 juta unit," kata Ahmad Muhibbuddin di Astra Honda Training Center, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (16/10).
Muhibbuddin mengatakan sebenarnya pihak pabrikan berlogo sayap mengepak itu sudah melengkapi sistem keamanan Honda BeAT. Menurutnya, semua jenis motor memiliki potensi dicuri apabila pemiliknya kurang hati-hati.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kita sudah berusaha melengkapi Honda BeAT dengan fitur-fitur safety, sudah pakai fitur secure key magnet. Itu bagaimana cara (pemilik motor) untuk lebih berhati-hati saja," ujar Muhibbuddin.
Di kelas skuter matik, Honda BeAT memang belum dilengkapi fitur keamanan tambahan seperti alarm pada Honda Scoopy terbaru dan sistem keyless pada Honda Vario teranyar. Saat ini pemasangan keyless pada motor Honda BeAT masih tersedia dalam bentuk komponen aftermarket.
Muhibbuddin tak menampik jika sistem keyless kemungkinan bisa diterapkan pada Honda BeAT untuk menekan kasus pencurian motor. Namun, kemungkinan tersebut juga harus melihat tren pasar skutik 110 cc itu.
"Kalau berbicara mungkin, ya mungkin aja, tapi apakah konsumen di segmen itu (Honda BeAT) sekarang membutuhkan (sistem keyless) atau belum," jelas Muhibbuddin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengembangan fitur-fitur keamanan pada Honda BeAT membutuhkan riset terlebih dulu karena akan berpengaruh dengan harga jual dan minat di masyarakat.
"Sebenarnya untuk menambahkan fitur-fitur kami awali dengan riset dulu, karena nanti akan berpengaruh dengan harga jual kendaraan. Kami pastikan segmen di level ini (Honda BeAT) memang membutuhkan fitur-fitur itu. Kalau memang belum saatnya, kami belum bisa berikan," pungkasnya.