Honda Brio Bisa Tambah Sunroof, Harga Mulai Rp 10 Juta

Hasil modifikasi sunroof mobil pada mobil Honda Brio. Foto: Instagram/@zals.sunroof

Belakangan sunroof menjadi kelengkapan yang umum dijumpai pada mobil-mobil keluaran terbaru. Kehadirannya sebagai simbol kasta tertinggi dari satu varian atau jenis mobil tertentu.

Perangkat berupa panel kaca yang bisa dibuka tersebut masih jarang ditemui atau bahkan tidak ada pada mobil-mobil kelas menengah ke bawah seperti LCGC. Maklum, biaya pemasangan dan perawatan jadi pertimbangan pabrikan.

Namun, buat Anda yang punya mobil LCGC dan tetap ingin menikmati fitur tersebut. Bisa menyambangi salah satu rumah modifikasi khusus pemasangan sunroof di Bandung, Jawa Barat.

Penggawa sekaligus pemilik Zal’s Sunroof Bandung, Faridh Muhammad Afrizal menawarkan jasa pemasangan sunroof untuk semua jenis dan tipe mobil, termasuk mobil-mobil LCGC.

Hasil modifikasi sunroof mobil pada Toyota Agya. Foto: Instagram/@zals.sunroof

“Bisa untuk semua mobil, mobil kecil seperti Honda Brio, Agya, atau Ayla kita start dari Rp 10 jutaan itu sudah all in dan terima beres, bergaransi,” ujar Faridh ketika dihubungi kumparan, Kamis (4/5).

Pria ramah ini mengaku, tidak begitu sulit untuk mencangkok sunroof kepunyaan mobil lain untuk mobil-mobil LCGC. Tinggal diukur ukuran sunroof dengan atap mobil, sesuai atau tidak.

“Biasanya kita pakai dari copotan Toyota Wish atau Hyundai i30. Kita nanti akan lihat atap mobil bawaannya, lekukannya seperti apa. Jadi tidak asal dilihat dari dimensinya saja,” imbuh Faridh.

Kebanyakan, lanjut Faridh, bengkel yang sudah beroperasi sejak tahun 2018 itu menerima pelanggan dari luar Bandung seperti salah satunya Jakarta.

Hasil modifikasi sunroof mobil pada mobil Honda Brio. Foto: Instagram/@zals.sunroof

“Ibaratnya Jakarta itu 8 dan dari Bandung itu 2, memang tidak begitu banyak yang dari Bandung,” jelasnya.

Adapun, proses pemasangan untuk satu mobil, dijelaskannya butuh waktu lima sampai tujuh hari. Selama periode tersebut dilakukan pengerjaan seperti memotong pelat atap, fitting, electrical, cat ulang, hingga tes kebocoran.

“Jadi gini, biasanya kita sistemnya waiting list, seminggu paling kita baru bisa terima empat mobil, kita juga enggak banyak yang ngerjain. Setelah mobil yang mau dipasang sunroof itu sudah didata baru kita carikan barangnya kalau sedang tidak ready, kalau sekarang kebetulan ada dua yang ready stock,” pungkas Faridh.

***