Honda CR-V Hidrogen Mulai Diproduksi, Isi Tabung Penuh Bisa Melaju 434 Kilometer

7 Juni 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda CR-V e:FCEV. Foto: Honda
zoom-in-whitePerbesar
Honda CR-V e:FCEV. Foto: Honda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Honda CR-V hidrogen atau dengan teknologi yang disebut e:FCEV atau electric Fuel Cell Vehicle, mulai diproduksi di Performance Manufacturing Center (PMC), Marysville, Ohio, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Honda CR-V e:FCEV merupakan pengembangan dari Honda CR-V generasi ke-6 yang sudah dijual di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dengan pilihan teknologi hybrid e:HEV dan mesin bensin konvensional.
Sesuai namanya, Honda CR-V e:FCEV menggunakan hidrogen sebagai sumber energi. Selain itu pabrikan juga menyematkan plug-in berupa soket untuk pengisian daya listrik, sehingga bisa beroperasi layaknya mobil listrik murni pada umumnya.
Honda CR-V e:FCEV. Foto: Honda
Dari keterangan pers yang diterima kumparan, Honda CR-V e:FCEV bisa menempuh jarak 434 kilometer dengan kapasitas hidrogen penuh. Jangkauannya makin jauh dengan tambahan tenaga setrum yang bisa mencapai 46 kilometer berdasarkan pengujian dari EPA (US Enviromental Protection Agency).
Sistem fuel cell yang ada di Honda CR-V e:FCEV merupakan pengembangan Honda dengan General Motors (GM) di Fuel Cell System Manufacturing LCC di Brownstown, Michigan, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Honda CR-V e:FCEV. Foto: Honda
Honda CR-V hidrogen ini akan menggantikan Honda Clarity hidrogen yang sudah dipasarkan pada 2017 hingga 2020.
Rencananya, SUV ini juga akan dijual di pasar Amerika Serikat pada pertengahan 2024 ini. Mobil ramah lingkungan tersebut juga akan hadir di pasar Jepang pada akhir tahun ini.
Honda CR-V e:FCEV. Foto: Honda
Adapun cara pengisian hidrogennya mirip seperti mobil konvensional. Setelah hidrogen diisi ke tabung, selanjutnya sistem juga akan menyuplai oksigen ke fuel cell unit untuk kemudian terjadi proses elektrokimia, di mana terjadi ionisasi elektron dan proton.
Elektron ini yang dibutuhkan sebagai penghasil daya listrik, yang dialirkan oleh fuel stack ke motor penggerak untuk menggerakkan roda. Sementara proton bereaksi dengan oksigen menghasilkan air.
Lebih lanjut, Honda menyatakan pengembangan mobil hidrogen yang dilakukan merupakan upaya untuk mewujudkan netralitas karbon pada produknya serta aktivitas perusahaan pada tahun 2050.
Honda CR-V e:FCEV. Foto: Honda