Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Modelnya akan menggantikan Honda Clarity hidrogen yang telah dipasarkan sejak 2017 hingga 2020. Honda CR-V hidrogen nantinya akan tersedia dengan kemampuan plug-in untuk mengisi daya listrik ke baterainya, tanpa harus terus bergantung dari suplai hidrogennya.
Berbicara soal desain, tampaknya tidak akan jauh berbeda dengan model generasi keenamnya alias model teranyar yang versi bensinnya sudah dijual lebih dulu di Amerika Serikat. Termasuk bagian interiornya, demikian mengutip laporan Car and Driver.
Perbedaan mungkin ada pada penggunaan emblem, sentuhan di bagian panel eksteriornya seperti lampu depan atau belakang. Kemudian karena usung teknologi baru, maka sistem powertrain-nya ikut berubah. Rumornya menggunakan unit baru yang dikembangkan bersama dengan General Motors.
Modul fuel-cell yang mengubah hidrogen menjadi daya listrik dan kemudian disalurkan ke motor penggerak dikatakan jauh lebih mutakhir dibandingkan dengan Honda Clarity, yang mana 80 persen lebih sedikit menggunakan bahan platinum.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Clarity, modul fuel-cell tersebut akan bersemayam di balik kap mesin. Artinya, model CR-V 5-tempat duduk harus dipertahankan. Karena, bila berbicara soal penempatan tabung hidrogen kemungkinan akan diletakkan di bagian belakang, tempat biasanya meletakkan kursi baris ketiga.
Konsep plug-in hydrogen juga dikatakan baru, Honda bilang ini akan memberikan fleksibilitas lebih kepada pengguna untuk mengecas mobil layaknya mobil listrik atau hybrid lain pada umumnya.
Mobil hidrogen terbilang unik dari segi cara pengisian bahan bakar yang mirip dengan mobil bensin konvensional. Bahan bakar hidrogen itu selanjutnya akan melalui modul fuel-cell untuk diubah menjadi energi listrik. Proses ini sama sekali tidak menghasilkan gas buang CO2.
Di pasar Amerika Serikat, Honda CR-V hidrogen nantinya akan bergabung dengan kompetitornya seperti Toyota Mirai dan Hyundai Nexo. Menghadirkan produk hidrogen dinilai sebagai salah satu cara jenama asal Jepang itu untuk mencapai target netral karbon.
ADVERTISEMENT
***