Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Agenda peliputan kami di Tokyo Motor Show edisi 2019 terus berlanjut. Selain pabrikan roda empat, merek-merek sepeda motor ternama juga ikut partisipasi pada hajatan dua tahunan ini, seperti saat langkah kaki kami berhenti di booth Honda .
Ya, di sini ada satu model yang ternyata menyita banyak perhatian pengunjung maupun awak media internasional.
Adalah Honda CT 125, motor bebek bergaya off-road yang dimensinya bisa dibilang mirip-mirip dengan Honda Super Cub C125.
Secara silsilah, CT sendiri merujuk pada Cub Trail, atau motor underbone yang mewarisi karakter 'jadul' Honda C-series namun dengan bentuk trail.
Ya mudah memahaminya bila C-series untuk on-road, maka CT lebih cocok buat jalan off-road.
Bicara spesifikasi mesin, sebenarnya masih sama seperti Honda Super Cub C125 atau Monkey 125 yang ada di Indonesia, punya output 9,2 dk di 7.500 rpm dan torsi puncak 9,7 Nm di putaran 5.000 rpm ke transmisi manual 4-percepatan.
Tapi karena punya utilitas berbeda, ada sentuhan perbedaan pada konfigurasinya.
Pertama, saluran air intake sengaja dibuat memanjang ke atas hingga belakang jok. Demikian juga pada leher pipa knalpot yang ujungnya didesain berada di atas supaya aman ketika menerabas genangan tinggi atau banjir.
Lalu, lantaran tak dipasangkan sayap samping, guna melindungi mesinnya sudah dipasangkan engine bar.
Tak hanya itu, supaya traksinya terjaga di berbagai macam permukaan jalan, Honda memasangkan ban dual purpose atau sering disebut ban tahu yang menyelimuti velg jari-jari berdiameter 17 inci.
Lanjut ke kaki-kaki, suspensi depan teleskopiknya punya jarak travel yang lebih panjang ketimbang versi on-road-nya. Tak lupa, ada pula pelindung berupa karet pegas supaya tidak mudah ketempelan debu.
Sementara bagian belakangnya sudah ada lengan ayun yang dipasangkan dual shockbreaker.
Oh iya untuk pengereman, baik ban depan dan belakang sudah berupa cakram. Menariknya, biar keselamatan terjaga, sudah ada ABS pada cakram depan.
Kemudian seperti Super Cub C125, joknya juga model 'jomblo'. Di belakangnya ada rak yang bisa dimanfaatkan buat meletakkan barang.
Selebihnya jangan berharap lebih karena CT 125 didaulat sebagai motor beraktivitas. Panel instrumen pun seadanya, setang pun dibiarkan terbuka tanpa cover.
Lalu, apakah Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek motor berlogo sayap mengepak di Indonesia ini bakal mendatangkan atau memproduksinya? Mengingat pabrikan sudah menjual versi on-road-nya berupa Super Cub C125.
Menanggapi ini Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya mengaku pihaknya masih fokus terhadap produk yang dijual saat ini.
"Saat ini kami masih fokus memasarkan Honda Super Cub C125 dan belum berencana menghadirkan Honda CT 125 ke Indonesia," singkat Thomas kepada kumparan melalui pesan singkat.