Honda dan GS Yuasa Berkolaborasi Bikin Baterai Lithium

28 Januari 2023 6:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda CR-V dan Accord Hybrid. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Honda CR-V dan Accord Hybrid. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Honda Motor Co. Ltd dan GS Yuasa International Ltd. menandatangani kontrak kolaborasi pengembangan baterai lithium-ion dengan kapasitas besar. Kedua perusahaan akan mendirikan perusahaan patungan di akhir tahun 2023.
ADVERTISEMENT
“Honda berupaya mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan kegiatan perusahaan yang digeluti Honda pada 2050,” ungkap Director, President dan Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd., Toshihiro Mibe dalam keterangan resminya.
“Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV), dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan netralitas karbon kami,” sambungnya.
Bocoran Mobil Listrik Honda. Foto: dok. Autoexpress
Hal senada juga diungkapkan President dan Representative Director GS Yuasa International Ltd., Osamu Murao. Menurutnya, kerja sama ini menjadi tantangan baru bagi mereka untuk mempelajari dan menambah pengetahuan terkait baterai.
“Melalui kolaborasi baru kami dengan Honda, kami akan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pelanggan di seluruh dunia. Kami juga berusaha untuk menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Perusahaan patungan ini diharapkan mampu memenuhi suplai serta permintaan baterai mobil listrik yang semakin berkembang. Metode produksi dan alur rantai pasok yang efisien akan dibentuk melalui kerja sama ini.
Kerjasama Honda dan LG Energy Solution untuk membangun pabrik baterai. Foto: Insideevs
Sebelumnya, jenama asal Jepang ini juga menggaet LG Energy Solution untuk memproduksi baterai lithium ion mobil listrik yang akan dipasarkan di Amerika Utara.
Proyek dengan nilai 4,4 juta dolar AS itu ditargetkan dapat memproduksi baterai berjenis pouch type-cells dengan kapasitas 40 GWh atau setara dengan 400 ribu baterai pack, masing-masing per 100 kWh, mengutip insideevs.com.
Honda resmi memasarkan mobil listrik e:NS1 dan e:NP1. Foto: Honda
Pelaksanaan pembangunan pabrik dimulai awal 2023, dan akan melakukan produksi massal pada akhir tahun 2025. Baterai yang akan diproduksi di pabrik baru di kawasan Amerika Serikat itu nantinya tak hanya digunakan untuk mobil listrik Honda saja ke depannya, melainkan juga sub-brand mereka yakni Acura.
Bocoran Mobil Listrik Honda. Foto: dok. Autoexpress
Honda sendiri punya rencana menghadirkan banyak kendaraan elektrifikasi. Ini akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2030, 40 persen produk jenama asal Jepang tersebut merupakan kendaraan elektrifikasi. Ada, 30 model yang akan dikenalkan.
ADVERTISEMENT
Porsi kendaraan ramah lingkungannya akan naik dua kali lipat menjadi 80 persen pada tahun 2035. Barulah di tahun 2040, seluruh model kendaraan yang akan dijual oleh Honda menjadi 100 persen berbasis elektrifikasi termasuk fuel cell.