Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Honda e:N1 Jadi Mobil Listrik Pertama HPM di Indonesia, Dijual Tahun Depan
21 Oktober 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sales & Marketing and Aftersales PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy kembali memastikan mobil listrik pertamanya di Indonesia adalah Honda e:N1 . Bila tak ada aral melintang, jadwal peluncuran resminya dilakukan tahun 2025.
ADVERTISEMENT
"Sebentar lagi e:N1 pada tahun depan kuartal satu rencananya itu akan kami luncurkan secara resmi," buka Billy saat sela seremoni penyelenggaraan Honda Culture Indonesia 2024 di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Menyoal harga, dirinya masih enggan membeberkan detailnya lebih rinci. Billy bilang, pihaknya masih melakukan rumusan dan sejumlah kajian perihal skema penjualan Honda e:N1 jelang debutnya secara resmi di Tanah Air.
"Kita sudah luncurkan, cuma nanti bagaimana bisnis skema penjualannya, position-nya seperti apa. Skema penjualan sedang kita pelajari," imbuhnya.
Sebelumnya, Billy sempat membagikan momen kala Honda e:N1 sedang melakoni uji perdananya di Indonesia. Model yang sama juga sudah pernah melantai di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Diakuinya, tes jalan tersebut merupakan bagian dari aktivitas riset dan studi yang dilakukan untuk kebutuhan data perusahaan. "Hanya tes internal kami saja," terang Billy kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Riset dan studi yang dimaksud untuk mempelajari kebiasaan serta kebutuhan konsumen dalam penggunaan kendaraan listrik. Aktivitas tersebut menggandeng institusi pemerintah dan pendidikan melalui model Honda N-VAN e:Prototype dan Honda e.
Model berwujud SUV tersebut pertama kali meluncur di China pada 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1. Menyusul peluncuran berikutnya untuk pasar Eropa pada pertengahan 2023 yang diberi nama Honda e:NY1.
Adapun di kawasan Asia Tenggara, model ini diproduksi pada akhir 2023 dan secara resmi diperkenalkan untuk pasar Thailand pada awal 2024 lalu. Menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, menjanjikan daya jelajah maksimum hingga 500 kilometer.
ADVERTISEMENT
***