Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seperti tak ingin berhenti untuk menghadirkan inovasi baru di dunia sepeda motor , Honda tengah mengembangkan teknologi yang cara kerjanya mirip dengan otonomos.
ADVERTISEMENT
Memang, sebelumnya Honda juga belum lama ini, juga sempat menarik perhatian publik dengan memperkenalkan konsep sepeda motor self-balancing, yang mana motor mampu berdiri sendiri.
Tidak sekadar berdiri dalam posisi diam, purwarupa tersebut juga dapat bergerak di atas kedua rodanya tanpa jatuh dengan kecepatan yang sama seperti orang berjalan kaki.
Kini, pengembangan teknologi tersebut terlihat memasuki babak baru. Honda terlihat sudah mematenkan sebuah desain rekayasa mengenai teknologi yang memungkinkan sepeda motor dapat mengambil peran pengendaranya untuk sementara waktu serta dapat meminimalisasi potensi terjadinya kecelakaan.
Secara konsep, teknologi ini membutuhkan peran dari beberapa komponen meliputi kamera, sensor LIDAR, GPS, perangkat komunikasi pada sepeda motor serta serangkaian fungsi pada sistem yang mengatur bukaan gas, rem, dan kemudi yang diatur pada ECU.
ADVERTISEMENT
Belum selesai, Honda juga mematenkan teknologi ‘Drive Assistance Device for a Saddle Riding Type Vehicle’ yang mengkombinasikan perangkat kamera, radar, LIDAR tadi untuk membuat proyeksi tiga dimensi dari lingkungan sekitar.
Nantinya, teknologi tersebut dapat mengenali objek-objek seperti permukaan, jalan, benda bergerak seperti hewan atau kendaraan lain, pejalan kaki, atau objek yang dinilai memiliki potensi bahaya untuk pengendara motor itu.
Kemudian ada teknologi yang berfokus pada pengaturan kemudi yang disebut ‘Magnetostrictive’, sederhananya ini mungkin mirip dengan fitur corrective steering pada mobil yang telah dilengkapi dengan safety sense.
Honda juga menempatkan beberapa sensor pada jok, pijakan kaki, serta komponen yang memiliki fungsi seperti kamera yang diletakkan pada bagian dashboard serta diposisikan berhadapan dengan wajah pengendara. Tujuannya agar motor dapat memantau bobot serta postur pengemudi.
ADVERTISEMENT
Sampai sini, sekilas pengembangan teknologi tersebut membuatnya mirip dengan teknologi safety sense yang mulai jamak ditemui pada kendaraan roda empat atau lebih banyak. Seperti adaptive cruise control atau lane keeping assist.
Fitur terakhir yang disebutkan, untuk sepeda motor dinilai jauh lebih kompleks. Pasalnya, tidak seperti mobil yang menjaga agar tetap di dalam lajur, sepeda motor Honda nantinya memiliki kemampuan untuk mengubah posisinya di dalam lajur tergantung dengan situasi sekitar.
Contoh situasi lainnya yakni berkendara secara berkelompok, mekanismenya akan menerapkan sistem saling mendahului motor lainnya. Ditambah dengan menjaga dan meningkatkan jarak pengereman.
Pun saat berada di tikungan, teknologi ini memanfaatkan lebar jalur untuk ketika hendak masuk tikungan, jika ada kendaraan lain yang lebih cepat terdeteksi dari belakang, motor akan sedikit menepi memberikan kesempatan yang di belakang untuk mendahului.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, nampaknya dari segi kesiapan penerapan teknologi ini masih membutuhkan banyak waktu. Adapun, Honda Goldwing digadang jadi yang pertama yang menerapkan teknologi tersebut. Menarik untuk ditunggu.
***