Honda Odyssey Akan Disuntik Mati, HPM Tetap Jamin Layanan Suku Cadang

18 Juni 2021 8:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Odyssey Facelift. Foto: dok. Honda
zoom-in-whitePerbesar
Honda Odyssey Facelift. Foto: dok. Honda
ADVERTISEMENT
Eksistensi Honda Odyssey di kancah otomotif roda empat dunia, akan berakhir. Pabriknya di Prefektur Saitama akan ditutup, dan produksinya tak dialihkan ke lokasi lain.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini diambil prinsipal dari hasil tinjauan sistem produksi global. Setidaknya ada tiga model mobil yang dirakit di sana, yaitu Honda Odyssey, Legend dan Clarity.
Mengutip Nikkei, penutupan pabrik akan dilakukan pada penghujung tahun fiskal 2021, yang berakhir pada bulan Maret 2022.
Seperti diketahui, Honda Odyssey sendiri baru saja mengalami penyegaran pada November 2020 lalu. Sementara untuk pasar Indonesia baru diperkenalkan pada Februari 2021.
Di Indonesia, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengiyakan soal kabar tersebut.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, benar Honda Odyssey adalah salah satu dari beberapa produk yang dihentikan produksinya di Jepang, sehubungan dengan rencana penutupan pabrik lama Honda di Sayama di akhir tahun ini," ucapnya kepada kumparan, Kamis (18/6).
Honda Odyssey Foto: dok. Honda Prospect Motor

Jaminan suku cadang Honda Odyssey

Sehubungan dengan itu, Billy meyakinkan konsumennya di Indonesia, bila mereka saat ini masih menjual Honda Odyssey dan akan menjamin urusan aftersales.
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini, kami masih memasarkan Honda Odyssey di Indonesia dan tetap menjamin ketersediaan parts dan suku cadang untuk model ini," ujarnya.
Mobil MPV mewah Honda ini pertama kali diluncurkan pada 1994 sebagai minivan Jepang. Dan berperan penting membantu Honda bangkit dari keterpurukan bisnis.
Odyssey akhirnya melejit dan terjual 126.000 unit pada tahun 1995. Namun ketiga Odyssey memutuskan masuk ke segmen kelas atas, dia berkompetisi dengan Toyota Alphard, dan kurang beruntung.