Honda Optimistis Segmen LCGC Tetap Menjanjikan di 2024

4 Februari 2024 6:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Brio Facelift. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Honda Brio Facelift. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu model tulang punggung Honda Indonesia adalah produk di segmen Low Cost Green Car atau mobil LCGC -meskipun kini menyatu ke dalam program (Low Carbon Emission Vehicle), yakni Honda Brio Satya. Adapun Honda Brio RS mengisi segmen city car, sehingga berbeda kelasnya.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2023 lalu Brio Satya menyumbang kontribusi penjualan hingga 37,9 persen dari total wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Honda Indonesia, atau sebanyak 52.792 unit.
Honda Brio di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Adapun pengiriman Honda Brio RS sepanjang tahun lalu komposisinya tidak sampai 10 persen. Berdasarkan data, porsinya hanya 6,6 persen atau sebanyak 9.216 unit.
Tahun lalu porsi suplai Honda Brio Satya mencapai 35,6 persen atau sebanyak 46.804 dari total wholesales Honda. Artinya ada kenaikan pengiriman model LCGC pada 2022 dibanding 2023 sebesar 12,7 persen.
Honda Brio facelift. Foto: dok. HPM
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, segmen LCGC akan tetap menjanjikan apalagi menyasar konsumen dengan daya beli di bawah Rp 200 juta.
"Kami melihat tren untuk mobil-mobil SUV masih akan berlanjut, demikian juga dengan segmen LCGC untuk konsumen pembeli pertama," katanya kepada kumparan, Kamis (1/2).
ADVERTISEMENT
Secara umum menurut Billy, pasar otomotif Indonesia pada tahun ini akan lebih menantang, sebab bersamaan dengan pesta politik, hingga banyak pemain baru masuk yang meramaikan market tanah air.
"Terutama karena dipengaruhi situasi ekonomi politik nasional dan global. Kami akan terus monitor perkembangannya dan menyesuaikan suplai kami," terangnya.